Kali Ini Ahok Kena Semprot Sekjen DPP PDI-P, Kenapa ya?

IndonesiaHerald.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disiplin dalam berbicara. Permintaah Hasto menanggapi pernyataan Ahok yang menyebutkan hanya meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, bukan dukungan PDI-P. "Kami berharap Pak Ahok juga berdisiplin dalam berbicara. Beliau adalah seorang pemimpin. Pemimpin itu menyatakan. Pemimpin itu bukan aku," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016). Menurut Hasto, pernyataan Ahok adalah bahasa yang sama. Hasto berharap berpolitik tidak dibawa pada sesuatu yang bertentangan. "Berpolitik itu menyatukan, merangkul dan membawa gagasan besar untuk dijalankan dalam keseharian," tambah Hasto. (Baca: Mengapa Ahok Masih Butuh PDI-P?) Ahok sebelumnya mengatakan, kedatangannya ke Kantor DPP PDI-P, di Jalan Diponeoro, Jakarta, bukan untuk mendaftarkan diri sebagai bakal cagub DKI dari PDI-Perjuangan. Basuki mengaku datang ke sana untuk meminta izin berpasangan kembali dengan Ketua DPP PDI-P Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI 2017. (Sumber: Kompas.com).

IndonesiaHerald.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disiplin dalam berbicara.

Permintaan Hasto menanggapi pernyataan Ahok yang menyebutkan hanya meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, bukan dukungan PDI-P.

"Kami berharap Pak Ahok juga berdisiplin dalam berbicara. Beliau adalah seorang pemimpin. Pemimpin itu menyatakan. Pemimpin itu bukan aku," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016).

Menurut Hasto, pernyataan Ahok adalah bahasa yang sama. Hasto berharap berpolitik tidak dibawa pada sesuatu yang bertentangan.

"Berpolitik itu menyatukan, merangkul dan membawa gagasan besar untuk dijalankan dalam keseharian," tambah Hasto. 

Ahok sebelumnya mengatakan, kedatangannya ke Kantor DPP PDI-P, di Jalan Diponeoro, Jakarta, bukan untuk mendaftarkan diri sebagai bakal cagub DKI dari PDI-Perjuangan.

Basuki mengaku datang ke sana untuk meminta izin berpasangan kembali dengan Ketua DPP PDI-P Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI 2017. (Sumber: Kompas.com).


KOMENTAR

Category 6

Name

Berita,465,China,9,Education,18,Entertainment,19,Hari Santri,4,Headlines,79,Health,8,Indonesia,212,Inspirasi,12,Internasional,50,Jakarta,110,Jobs,3,Life Style,6,Nasional,189,News,175,Otomotive,1,Pendidikan,3,Pendidikan Islam,18,Politik,223,Santri,7,Sport,6,Travel,21,Viral,2,World,10,
ltr
item
IndonesiaHerald: Kali Ini Ahok Kena Semprot Sekjen DPP PDI-P, Kenapa ya?
Kali Ini Ahok Kena Semprot Sekjen DPP PDI-P, Kenapa ya?
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disiplin dalam berbicara. Permintaah Hasto menanggapi pernyataan Ahok yang menyebutkan hanya meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, bukan dukungan PDI-P. "Kami berharap Pak Ahok juga berdisiplin dalam berbicara. Beliau adalah seorang pemimpin. Pemimpin itu menyatakan. Pemimpin itu bukan aku," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016). Menurut Hasto, pernyataan Ahok adalah bahasa yang sama. Hasto berharap berpolitik tidak dibawa pada sesuatu yang bertentangan. "Berpolitik itu menyatukan, merangkul dan membawa gagasan besar untuk dijalankan dalam keseharian," tambah Hasto. (Baca: Mengapa Ahok Masih Butuh PDI-P?) Ahok sebelumnya mengatakan, kedatangannya ke Kantor DPP PDI-P, di Jalan Diponeoro, Jakarta, bukan untuk mendaftarkan diri sebagai bakal cagub DKI dari PDI-Perjuangan. Basuki mengaku datang ke sana untuk meminta izin berpasangan kembali dengan Ketua DPP PDI-P Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI 2017. (Sumber: Kompas.com).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0QGffDKD9i_6y34oBmw8y6ksjB7K2Ru6S6XTzEmVhjzFnjtgfkYvpuBPVQuvm4IUPZNZ-v5igv7zkB395FqSm-wef98CM3IfhazSLHrDHbsAwYgxvhJpS1t-RPv-O8X554ZEfcdW-_MM/s640/134.+Ahok+Kena+seprot.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0QGffDKD9i_6y34oBmw8y6ksjB7K2Ru6S6XTzEmVhjzFnjtgfkYvpuBPVQuvm4IUPZNZ-v5igv7zkB395FqSm-wef98CM3IfhazSLHrDHbsAwYgxvhJpS1t-RPv-O8X554ZEfcdW-_MM/s72-c/134.+Ahok+Kena+seprot.jpg
IndonesiaHerald
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/08/ahok-kena-semprot-sekjen-dpp-pdip.html
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/08/ahok-kena-semprot-sekjen-dpp-pdip.html
true
7052545917034528745
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy