Ini Isyarat PDIP "Lari" Dari Koalisi Kekeluargaan

IndonesiaHerald.com, Jakarta - Ketua DPP PDI-P bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat menyambut positif dukungan Gerindra dan PKS bagi Sandiaga Uno. Secara tidak langsung, Djarot memastikan partainya tidak akan ikut Gerindra dengan mengatakan Sandiaga Uno adalah pesaing yang baik. "Saya denger Pak Sandi sudah didukung lah, baguslah, minimal kami ada pesaingnya," kata Djarot di Jakarta, Sabtu (10/9/2016). Djarot lantas menegaskan bahwa PDI-P sebagai satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri, tak akan mengikuti gerbong partai lain yang sudah terlebih dahulu menentukan sikap. "Lho bagaimana kami ikut dukung. Kami kan bisa mengusung sendiri," ujarnya. Djarot menegaskan, Koalisi Kekeluargaan yang diikuti oleh DPD PDI-P DKI Jakarta untuk mengusung Sandiaga akan benar-benar terbentuk. Dia menjelaskan bahwa koalisi atau gabungan partai politik hanya dibentuk oleh partai yang tidak memiliki suara yang cukup. "Di DKI PDI-P kan bisa mengusung sendiri. Kemudian kalau partai lain mau dukung bagaimana? Alhamdulillah bagus kan. Kalau demikian kan Gerindra sudah maju sendiri, ya berarti sama yang lain," katanya. Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik menganggap PDI-P telah mengarahkan dukungannya kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pernyataan Taufik itu didasarkan pada sejumlah pernyataan-pernyataan petinggi PDI-P yang secara tidak langsung memberikan dukungan ke Ahok. Namun, Taufik tidak menjelaskan tokoh yang dimaksud. "Arah PDI-P, udah tahu arahnya. Saya kira ke Ahok, ya kan bisa dilihat dari waktu ke waktu dari statement-nya itu," ujar Taufik saat ditemui di Masjid Luar Batang, Jakarta Utara, Jumat (9/9/2016). Taufik mengatakan, dirinya ataupun partai di "Koalisi Kekeluargaan" tak terlalu mempermasalahkan siapa calon yang akan diusung PDI-P. Jika PDI-P memang akan mendukung Ahok, sikap itu merupakan hak PDI-P. (Sumber: Kompas.com).

IndonesiaHerald.com, Jakarta - Ketua DPP PDI-P bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat menyambut positif dukungan Gerindra dan PKS bagi Sandiaga Uno.

Secara tidak langsung, Djarot memastikan partainya tidak akan ikut Gerindra dengan mengatakan Sandiaga Uno adalah pesaing yang baik.

"Saya denger Pak Sandi sudah didukung lah, baguslah, minimal kami ada pesaingnya," kata Djarot di Jakarta, Sabtu (10/9/2016).

Djarot lantas menegaskan bahwa PDI-P sebagai satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri, tak akan mengikuti gerbong partai lain yang sudah terlebih dahulu menentukan sikap.

"Lho bagaimana kami ikut dukung. Kami kan bisa mengusung sendiri," ujarnya.

Djarot menegaskan, Koalisi Kekeluargaan yang diikuti oleh DPD PDI-P DKI Jakarta untuk mengusung Sandiaga akan benar-benar terbentuk. Dia menjelaskan bahwa koalisi atau gabungan partai politik hanya dibentuk oleh partai yang tidak memiliki suara yang cukup.

"Di DKI PDI-P kan bisa mengusung sendiri. Kemudian kalau partai lain mau dukung bagaimana? Alhamdulillah bagus kan. Kalau demikian kan Gerindra sudah maju sendiri, ya berarti sama yang lain," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik menganggap PDI-P telah mengarahkan dukungannya kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pernyataan Taufik itu didasarkan pada sejumlah pernyataan-pernyataan petinggi PDI-P yang secara tidak langsung memberikan dukungan ke Ahok. Namun, Taufik tidak menjelaskan tokoh yang dimaksud.

"Arah PDI-P, udah tahu arahnya. Saya kira ke Ahok, ya kan bisa dilihat dari waktu ke waktu dari statement-nya itu," ujar Taufik saat ditemui di Masjid Luar Batang, Jakarta Utara, Jumat (9/9/2016).

Taufik mengatakan, dirinya ataupun partai di "Koalisi Kekeluargaan" tak terlalu mempermasalahkan siapa calon yang akan diusung PDI-P. Jika PDI-P memang akan mendukung Ahok, sikap itu merupakan hak PDI-P. (Sumber: Kompas.com). 


KOMENTAR

Category 6

Name

Berita,465,China,9,Education,18,Entertainment,19,Hari Santri,4,Headlines,79,Health,8,Indonesia,212,Inspirasi,12,Internasional,50,Jakarta,110,Jobs,3,Life Style,6,Nasional,189,News,175,Otomotive,1,Pendidikan,3,Pendidikan Islam,18,Politik,223,Santri,7,Sport,6,Travel,21,Viral,2,World,10,
ltr
item
IndonesiaHerald: Ini Isyarat PDIP "Lari" Dari Koalisi Kekeluargaan
Ini Isyarat PDIP "Lari" Dari Koalisi Kekeluargaan
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Ketua DPP PDI-P bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat menyambut positif dukungan Gerindra dan PKS bagi Sandiaga Uno. Secara tidak langsung, Djarot memastikan partainya tidak akan ikut Gerindra dengan mengatakan Sandiaga Uno adalah pesaing yang baik. "Saya denger Pak Sandi sudah didukung lah, baguslah, minimal kami ada pesaingnya," kata Djarot di Jakarta, Sabtu (10/9/2016). Djarot lantas menegaskan bahwa PDI-P sebagai satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri, tak akan mengikuti gerbong partai lain yang sudah terlebih dahulu menentukan sikap. "Lho bagaimana kami ikut dukung. Kami kan bisa mengusung sendiri," ujarnya. Djarot menegaskan, Koalisi Kekeluargaan yang diikuti oleh DPD PDI-P DKI Jakarta untuk mengusung Sandiaga akan benar-benar terbentuk. Dia menjelaskan bahwa koalisi atau gabungan partai politik hanya dibentuk oleh partai yang tidak memiliki suara yang cukup. "Di DKI PDI-P kan bisa mengusung sendiri. Kemudian kalau partai lain mau dukung bagaimana? Alhamdulillah bagus kan. Kalau demikian kan Gerindra sudah maju sendiri, ya berarti sama yang lain," katanya. Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik menganggap PDI-P telah mengarahkan dukungannya kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pernyataan Taufik itu didasarkan pada sejumlah pernyataan-pernyataan petinggi PDI-P yang secara tidak langsung memberikan dukungan ke Ahok. Namun, Taufik tidak menjelaskan tokoh yang dimaksud. "Arah PDI-P, udah tahu arahnya. Saya kira ke Ahok, ya kan bisa dilihat dari waktu ke waktu dari statement-nya itu," ujar Taufik saat ditemui di Masjid Luar Batang, Jakarta Utara, Jumat (9/9/2016). Taufik mengatakan, dirinya ataupun partai di "Koalisi Kekeluargaan" tak terlalu mempermasalahkan siapa calon yang akan diusung PDI-P. Jika PDI-P memang akan mendukung Ahok, sikap itu merupakan hak PDI-P. (Sumber: Kompas.com).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEginPKUKeyQznjq4a6EKNCUTO60NrxrFx8Tt6OejopWRLeRjnR0mGo1dAOFzQQ_haX-5lSV0tOCG-YLLpxrScDWrG1DoduowMolyRzjOXA_OWLtxzKzbnbI18_Y__PCrsisghRVMgU55QE/s640/pdip+tak+usung+ahok+kompas.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEginPKUKeyQznjq4a6EKNCUTO60NrxrFx8Tt6OejopWRLeRjnR0mGo1dAOFzQQ_haX-5lSV0tOCG-YLLpxrScDWrG1DoduowMolyRzjOXA_OWLtxzKzbnbI18_Y__PCrsisghRVMgU55QE/s72-c/pdip+tak+usung+ahok+kompas.jpg
IndonesiaHerald
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/09/ini-isyarat-pdip-lari-koalisi-kekeluargaan.html
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/09/ini-isyarat-pdip-lari-koalisi-kekeluargaan.html
true
7052545917034528745
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy