IndonesiaHerald.com, Jakarta - Sejumlah mahasiswa dan aktivis menggelar ziarah ke makam Munir di Taman Pemakaman Umum Sisir, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (7/9/2016). Ziarah tersebut dilakukan untuk memperingati 12 tahun meninggalnya aktivis hak asasi manusia yang tewas saat menuju ke Amsterdam, Belanda, pada 2004 silam. Dalam ziarahnya, para mahasiswa dan sejumlah aktivis itu menabur dan meletakkan karangan bunga ada di atas makam Munir. Selain itu, para peziarah itu juga membawa sejumlah foto Munir semasa hidup. "Di 12 tahun meninggalnya ini kami harapkan ada titik cahaya gitu lho terkait pengungkapan kasus itu," kata Sekretaris Omah Munir, Heni Rochmawati, Rabu. Selain itu, ia berharap agar Presiden Joko Widodo segera membuka hasil temuan dari Tim Pencari Fakta (TPF) kepada publik. Sebab dari hasil itu, kasus kematian Munir akan terungkap. Apalagi hasil dari TPF itu sudah ada nama-nama yang terkait dengan kematian Munir. "Harapan kami juga agar Presiden mau membuka hasil temuan dari TPF agar kasus Munir ini selesai," ungkapnya. Sampai saat ini, hasil dari TPF itu masih menjadi sengketa di Komisi Informasi Publik. Sejumlah aktivis HAM mengajukan gugatan ke Kementerian Sekretaris Negera supaya Presiden Joko Widodo segera membuka hasil temuan TPF tersebut. "Kami masih menunggu hasilnya. Semoga KIP mengabulkan tuntutan kami dan Presiden harus membuka temuan TPF itu," jelasnya. (Sumber: Kompas.com).
$type=grid$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=3$show=home
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Sejumlah mahasiswa dan aktivis menggelar ziarah ke makam Munir di Taman Pemakaman Umum Sisir, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (7/9/2016).
Ziarah tersebut dilakukan untuk memperingati 12 tahun meninggalnya aktivis hak asasi manusia yang tewas saat menuju ke Amsterdam, Belanda, pada 2004 silam.
Dalam ziarahnya, para mahasiswa dan sejumlah aktivis itu menabur dan meletakkan karangan bunga ada di atas makam Munir. Selain itu, para peziarah itu juga membawa sejumlah foto Munir semasa hidup.
"Di 12 tahun meninggalnya ini kami harapkan ada titik cahaya gitu lho terkait pengungkapan kasus itu," kata Sekretaris Omah Munir, Heni Rochmawati, Rabu.
Selain itu, ia berharap agar Presiden Joko Widodo segera membuka hasil temuan dari Tim Pencari Fakta (TPF) kepada publik. Sebab dari hasil itu, kasus kematian Munir akan terungkap. Apalagi hasil dari TPF itu sudah ada nama-nama yang terkait dengan kematian Munir.
"Harapan kami juga agar Presiden mau membuka hasil temuan dari TPF agar kasus Munir ini selesai," ungkapnya.
Sampai saat ini, hasil dari TPF itu masih menjadi sengketa di Komisi Informasi Publik. Sejumlah aktivis HAM mengajukan gugatan ke Kementerian Sekretaris Negera supaya Presiden Joko Widodo segera membuka hasil temuan TPF tersebut.
"Kami masih menunggu hasilnya. Semoga KIP mengabulkan tuntutan kami dan Presiden harus membuka temuan TPF itu," jelasnya. (Sumber: Kompas.com).

Category 6
/fa-signal/ TOP 7 In The WEEK$type=one$snipped=hide$show=home$readmore=0$snippet=0$author=0$comment
-
Soetantyo Moechlas. Photo Tribun IndonesiaHerald.com - Mukidi. Nama ini di mana-mana disebut. Cerita-cerita Humor segar mengisi group-gr...
-
Potret Sultan Syarif Kasim II di Istana Siak Sri Indrapura IndonesiaHerald.com, Riau - Liburan ke Siak akhir pekan ini, traveler bisa ...
-
IndonesiaHerald.com, Health - Kalau ditanya apa golongan darahnya orang-orang mungkin akan menjawab A, B, O, atau AB. Namun untuk Sara...
-
IndonesiaHerald, Pontianak - Masyarakat di sekitar Bandara Supadio Pontianak terkejut melihat pemandangan itu. Seorang wanita berambut...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tetap unggul dibanding dua kandidat lainny...
-
IndonesiaHerald.com, Kendari - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam kasus ...
-
Indonesiaherald.com, Bogor - Intoleransi dan radikalisme di Indonesia dinilai kian masif kemunculannya. Menurut salah satu peserta dis...
-
Indonesiaherald.com, Jakarta - Pesan percakapan dalam aplikasi WhatsApp di platform iOS ternyata tak sepenuhnya bisa dihapus. Bahkan se...
-
Indonesiaherald.com, New Delhi - Seorang pemuda di India yang dinyatakan tewas setelah dipagut ular berbisa tiba-tiba terbangun sesaat se...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Komnas Perempuan menemukan ratusan peraturan daerah yang diskriminatif terhadap perempuan. Keberadaan perda-...
KOMENTAR