IndonesiaHerald.com, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai Pemprov DKI tidak fokus menyelesaikan masalah Ibu Kota. Sandiaga menyampaikan itu setelah Pemprov DKI menertibkan permukiman warga di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016), Menurut Sandiaga, harusnya Pemprov DKI lebih mementingkan nasib warga Rawajati yang tergusur dibanding membuka ruang terbuka hijau di kawasan itu. "Pemprov gagal fokus, ruang terbuka hijau memang penting, tapi lebih penting lagi masalah perut mereka," ujar Sandiaga, saat ditemui di Kampung Rawa Indah, Jakarta Utara, Jumat (2/9/2016). Sandiaga meminta Pemprov DKI lebih hati-hati mengambil kebijakan yang menjadi prioritas karena akan berdampak langsung kepada warga. Saat ini, Sandiaga menyiapkan crisis center untuk warga Rawajati. Posko itu dapat dimanfaatkan warga mencari informasi pekerjaan, dan pelatihan kerja. "Kepada warga yang terdampak penggusuran, kami beri solusi dengan membuka crisis center. Kami akan bekerja sama dengan teman-teman dari asosiasi dan UKM, kalau pekerjaanya nggak cocok akan kami beri pelatihan," ujar Sandiaga. Sandiaga Uno merupakan bakal calon gubernur yang diusung oleh Partai Gerindra. Selain Gerindra, PKB juga telah mendeklarasikan dukungannya untuk mendukung Sandiaga pada Pilkada DKI 2017. (Sumber: Kompas.com).
$type=grid$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=3$show=home
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai Pemprov DKI tidak fokus menyelesaikan masalah Ibu Kota. Sandiaga menyampaikan itu setelah Pemprov DKI menertibkan permukiman warga di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016),
Menurut Sandiaga, harusnya Pemprov DKI lebih mementingkan nasib warga Rawajati yang tergusur dibanding membuka ruang terbuka hijau di kawasan itu.
"Pemprov gagal fokus, ruang terbuka hijau memang penting, tapi lebih penting lagi masalah perut mereka," ujar Sandiaga, saat ditemui di Kampung Rawa Indah, Jakarta Utara, Jumat (2/9/2016).
Sandiaga meminta Pemprov DKI lebih hati-hati mengambil kebijakan yang menjadi prioritas karena akan berdampak langsung kepada warga.
Saat ini, Sandiaga menyiapkan crisis center untuk warga Rawajati. Posko itu dapat dimanfaatkan warga mencari informasi pekerjaan, dan pelatihan kerja.
"Kepada warga yang terdampak penggusuran, kami beri solusi dengan membuka crisis center. Kami akan bekerja sama dengan teman-teman dari asosiasi dan UKM, kalau pekerjaanya nggak cocok akan kami beri pelatihan," ujar Sandiaga.
Sandiaga Uno merupakan bakal calon gubernur yang diusung oleh Partai Gerindra. Selain Gerindra, PKB juga telah mendeklarasikan dukungannya untuk mendukung Sandiaga pada Pilkada DKI 2017. (Sumber: Kompas.com).

Category 6
/fa-signal/ TOP 7 In The WEEK$type=one$snipped=hide$show=home$readmore=0$snippet=0$author=0$comment
-
Soetantyo Moechlas. Photo Tribun IndonesiaHerald.com - Mukidi. Nama ini di mana-mana disebut. Cerita-cerita Humor segar mengisi group-gr...
-
Potret Sultan Syarif Kasim II di Istana Siak Sri Indrapura IndonesiaHerald.com, Riau - Liburan ke Siak akhir pekan ini, traveler bisa ...
-
IndonesiaHerald.com, Health - Kalau ditanya apa golongan darahnya orang-orang mungkin akan menjawab A, B, O, atau AB. Namun untuk Sara...
-
IndonesiaHerald, Pontianak - Masyarakat di sekitar Bandara Supadio Pontianak terkejut melihat pemandangan itu. Seorang wanita berambut...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tetap unggul dibanding dua kandidat lainny...
-
IndonesiaHerald.com, Kendari - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam kasus ...
-
Indonesiaherald.com, Bogor - Intoleransi dan radikalisme di Indonesia dinilai kian masif kemunculannya. Menurut salah satu peserta dis...
-
Indonesiaherald.com, Jakarta - Pesan percakapan dalam aplikasi WhatsApp di platform iOS ternyata tak sepenuhnya bisa dihapus. Bahkan se...
-
Indonesiaherald.com, New Delhi - Seorang pemuda di India yang dinyatakan tewas setelah dipagut ular berbisa tiba-tiba terbangun sesaat se...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Komnas Perempuan menemukan ratusan peraturan daerah yang diskriminatif terhadap perempuan. Keberadaan perda-...
KOMENTAR