IndonesiaHerald.com, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno menggelar silaturahmi setelah Hari Raya Idul Adha. Dalam sambutannya, Sandiaga menyuarakan tak memilih calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Kita mungkin panas, marah dan tidak terima. Tapi saya minta jangan caci balik, jangan pernah benci gubernur sekarang yang jabat. Jangan caci dia, jangan cela dia, jangan benci dia. Tapi jangan pilih dia lagi nanti," ujar Sandiaga pada sambutannya di Gedung Gelanggang Olahraga Pulogadung, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (15/9/2016) malam. "Kita tidak perlu adu mulut. Tapi cukup kita jangan pilih dia. Kita hargai dia sebagai gubernur Jakarta di akhir kepemimpinannya. Kita tunjukkan bahwa warga Jakarta ialah warga yang rahmatan lil alamin. Yang bisa menunjukkan pemilu yang baik," lanjutnya. Dalam acara yang dihadiri beberapa tokoh masyarakat setempat itu, Sandi memohon doa sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Sandi mengajak warga untuk bersatu padu memenangkan Pilgub DKI. "Kita harus bersatu kalau mau menang. Mari kita rajut apa yang pernah terkoyak, kita satukan yang pernah terserak," terang Sandi. Sandiaga mengklaim berdasarkan survei, warga Jakarta sudah tidak menginginkan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Ahok. Ia menyebutkan salah satu faktornya dikarenakan masalah ekonomi. "Warga Jakarta melalui survei, tidak ingin melanjutkan kepemimpinan sekarang. Jadi kita harus angkat ini semua. Ada masalah yang dihadapi masyarakat Jakarta sekarang, yaitu masalah ekonomi. Sekarang, bapak ibu yang mencari pekerjaan susah. Itu suara rakyat," kata politisi yang juga pengusaha itu. Sandiaga Uno diusung Gerindra dan PKS dalam Pilgub DKI. Pendaftaran Pilgub DKI Jakarta akan dibuka pada 21-23 September 2016. Sementara, Ahok dalam banyak kesempatan mempersilakan warga DKI menilai kepemimpinannya saat ini. Jika benar hasil kinerjanya mengecewakan, Ahok mempersilakan warga memilih calon lain. Namun dengan penilaian yang objektif. (Sumber: detik.com).
$type=grid$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=3$show=home
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno menggelar silaturahmi setelah Hari Raya Idul Adha. Dalam sambutannya, Sandiaga menyuarakan tak memilih calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kita mungkin panas, marah dan tidak terima. Tapi saya minta jangan caci balik, jangan pernah benci gubernur sekarang yang jabat. Jangan caci dia, jangan cela dia, jangan benci dia. Tapi jangan pilih dia lagi nanti," ujar Sandiaga pada sambutannya di Gedung Gelanggang Olahraga Pulogadung, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (15/9/2016) malam.
"Kita tidak perlu adu mulut. Tapi cukup kita jangan pilih dia. Kita hargai dia sebagai gubernur Jakarta di akhir kepemimpinannya. Kita tunjukkan bahwa warga Jakarta ialah warga yang rahmatan lil alamin. Yang bisa menunjukkan pemilu yang baik," lanjutnya.
Dalam acara yang dihadiri beberapa tokoh masyarakat setempat itu, Sandi memohon doa sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Sandi mengajak warga untuk bersatu padu memenangkan Pilgub DKI.
"Kita harus bersatu kalau mau menang. Mari kita rajut apa yang pernah terkoyak, kita satukan yang pernah terserak," terang Sandi.
Sandiaga mengklaim berdasarkan survei, warga Jakarta sudah tidak menginginkan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Ahok. Ia menyebutkan salah satu faktornya dikarenakan masalah ekonomi.
"Warga Jakarta melalui survei, tidak ingin melanjutkan kepemimpinan sekarang. Jadi kita harus angkat ini semua. Ada masalah yang dihadapi masyarakat Jakarta sekarang, yaitu masalah ekonomi. Sekarang, bapak ibu yang mencari pekerjaan susah. Itu suara rakyat," kata politisi yang juga pengusaha itu.
Sandiaga Uno diusung Gerindra dan PKS dalam Pilgub DKI. Pendaftaran Pilgub DKI Jakarta akan dibuka pada 21-23 September 2016.
Sementara, Ahok dalam banyak kesempatan mempersilakan warga DKI menilai kepemimpinannya saat ini. Jika benar hasil kinerjanya mengecewakan, Ahok mempersilakan warga memilih calon lain. Namun dengan penilaian yang objektif. (Sumber: detik.com).

Category 6
/fa-signal/ TOP 7 In The WEEK$type=one$snipped=hide$show=home$readmore=0$snippet=0$author=0$comment
-
Soetantyo Moechlas. Photo Tribun IndonesiaHerald.com - Mukidi. Nama ini di mana-mana disebut. Cerita-cerita Humor segar mengisi group-gr...
-
Potret Sultan Syarif Kasim II di Istana Siak Sri Indrapura IndonesiaHerald.com, Riau - Liburan ke Siak akhir pekan ini, traveler bisa ...
-
IndonesiaHerald.com, Health - Kalau ditanya apa golongan darahnya orang-orang mungkin akan menjawab A, B, O, atau AB. Namun untuk Sara...
-
IndonesiaHerald, Pontianak - Masyarakat di sekitar Bandara Supadio Pontianak terkejut melihat pemandangan itu. Seorang wanita berambut...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tetap unggul dibanding dua kandidat lainny...
-
IndonesiaHerald.com, Kendari - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam kasus ...
-
Indonesiaherald.com, Bogor - Intoleransi dan radikalisme di Indonesia dinilai kian masif kemunculannya. Menurut salah satu peserta dis...
-
Indonesiaherald.com, Jakarta - Pesan percakapan dalam aplikasi WhatsApp di platform iOS ternyata tak sepenuhnya bisa dihapus. Bahkan se...
-
Indonesiaherald.com, New Delhi - Seorang pemuda di India yang dinyatakan tewas setelah dipagut ular berbisa tiba-tiba terbangun sesaat se...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Komnas Perempuan menemukan ratusan peraturan daerah yang diskriminatif terhadap perempuan. Keberadaan perda-...
KOMENTAR