IndonesiaHerald.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia mempunyai sentra industri perikanan yang modern pada tahun 2017. Menurut Jokowi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sudah menyanggupi target yang ia berikan. "Saya sudah disanggupi oleh menteri KKP. Bu Susi, saya tunggu tahun depan," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas mengenai pengembangan industri perikanan, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/9/2016). Jokowi mengatakan, untuk membangun sentra industri perikanan yang modern, harus dipastikan bahwa seluruh infrastruktur pendukungnya disiapkan. Infrastruktur itu mulai dari kapal, jalan menuju ke pelabuhan, pasokan listrik dan juga ketersediaan lahan bagi industri pengolahan. "Saya sudah sampaikan beberapa kali agar sentra industri perikanan yang betul-betul modern ini paling lambat tahun depan kita sudah punya," tegas Jokowi. Jokowi mengatakan, upaya pemerintah selama dua tahun ke belakang untuk membenah sektor perikanan sudah cukup baik. Ia mengaku beberapa kali bertanya ke nelayan, dan mereka mengaku bahwa nasibnya lebih baik. Namun, ia menegaskan bahwa upaya selama ini belum optimal dan harus didukung dengan sentra industri perikanan yang modern. "Realita yang ada, dua pertiga negara kita adalah laut. Dan dengan luas wilayah laut yang mencapai 70 persen, kontribusi di bidang kelautan terhadap PDB masih di bawah 30 persen. Saya kira banyak potensi laut dan perikanan yang belum bisa kita manfaatkan secara maksimal," ucap Jokowi. (Sumber: Kompas.com).
$type=grid$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=3$show=home
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia mempunyai sentra industri perikanan yang modern pada tahun 2017.
Menurut Jokowi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sudah menyanggupi target yang ia berikan.
"Saya sudah disanggupi oleh menteri KKP. Bu Susi, saya tunggu tahun depan," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas mengenai pengembangan industri perikanan, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Jokowi mengatakan, untuk membangun sentra industri perikanan yang modern, harus dipastikan bahwa seluruh infrastruktur pendukungnya disiapkan.
Infrastruktur itu mulai dari kapal, jalan menuju ke pelabuhan, pasokan listrik dan juga ketersediaan lahan bagi industri pengolahan.
"Saya sudah sampaikan beberapa kali agar sentra industri perikanan yang betul-betul modern ini paling lambat tahun depan kita sudah punya," tegas Jokowi.
Jokowi mengatakan, upaya pemerintah selama dua tahun ke belakang untuk membenah sektor perikanan sudah cukup baik.
Ia mengaku beberapa kali bertanya ke nelayan, dan mereka mengaku bahwa nasibnya lebih baik.
Namun, ia menegaskan bahwa upaya selama ini belum optimal dan harus didukung dengan sentra industri perikanan yang modern.
"Realita yang ada, dua pertiga negara kita adalah laut. Dan dengan luas wilayah laut yang mencapai 70 persen, kontribusi di bidang kelautan terhadap PDB masih di bawah 30 persen. Saya kira banyak potensi laut dan perikanan yang belum bisa kita manfaatkan secara maksimal," ucap Jokowi. (Sumber: Kompas.com).
Category 6
/fa-signal/ TOP 7 In The WEEK$type=one$snipped=hide$show=home$readmore=0$snippet=0$author=0$comment
-
Soetantyo Moechlas. Photo Tribun IndonesiaHerald.com - Mukidi. Nama ini di mana-mana disebut. Cerita-cerita Humor segar mengisi group-gr...
-
Potret Sultan Syarif Kasim II di Istana Siak Sri Indrapura IndonesiaHerald.com, Riau - Liburan ke Siak akhir pekan ini, traveler bisa ...
-
IndonesiaHerald.com, Health - Kalau ditanya apa golongan darahnya orang-orang mungkin akan menjawab A, B, O, atau AB. Namun untuk Sara...
-
IndonesiaHerald, Pontianak - Masyarakat di sekitar Bandara Supadio Pontianak terkejut melihat pemandangan itu. Seorang wanita berambut...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tetap unggul dibanding dua kandidat lainny...
-
IndonesiaHerald.com, Kendari - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam kasus ...
-
Indonesiaherald.com, Bogor - Intoleransi dan radikalisme di Indonesia dinilai kian masif kemunculannya. Menurut salah satu peserta dis...
-
Indonesiaherald.com, Jakarta - Pesan percakapan dalam aplikasi WhatsApp di platform iOS ternyata tak sepenuhnya bisa dihapus. Bahkan se...
-
Indonesiaherald.com, New Delhi - Seorang pemuda di India yang dinyatakan tewas setelah dipagut ular berbisa tiba-tiba terbangun sesaat se...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Komnas Perempuan menemukan ratusan peraturan daerah yang diskriminatif terhadap perempuan. Keberadaan perda-...
KOMENTAR