IndonesiaHerald.com, Jakarta - Masalah hilangnya dokumen investigasi kasus Munir belum berakhir. Presiden Joko Widodo mengatakan, dia sudah memerintah Jaksa Agung M. Prasetyo untuk menelusuri dokumen yang diduga hilang di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. “Sudah saya perintahkan pada Jaksa agung untuk mencari dan melihat di mana hasil dari TPF itu karena di Setneg juga tidak ada,” ujar Jokowi, sapaan Presiden di Istana Merdeka, Kamis malam. Kementerian Sekretariat Negara membantah menyimpan dokumen itu. Bahkan sejak kementerian itu dipimpin Sudi Silalahi, orang dekat SBY. Kabar yang beredar, data dokumen itu diterima langsung SBY dari tim pencari fakta (TPF) dalam kasus Munir. Karena itu, Jokowi minta dicari lagi dokumen itu agar kasus Munir sebagai pekerjaan rumah di masa lalu bisa diselesaikan. “Dan kalau memang ada novum baru ya diproses hukum. Silakan tanyakan ke jaksa agung,” pungkas Jokowi. (Sumber: jpnn.com).
$type=grid$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=3$show=home
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Masalah hilangnya dokumen investigasi kasus Munir belum berakhir.
Presiden Joko Widodo mengatakan, dia sudah memerintah Jaksa Agung M. Prasetyo untuk menelusuri dokumen yang diduga hilang di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
“Sudah saya perintahkan pada Jaksa agung untuk mencari dan melihat di mana hasil dari TPF itu karena di Setneg juga tidak ada,” ujar Jokowi, sapaan Presiden di Istana Merdeka, Kamis malam.
Kementerian Sekretariat Negara membantah menyimpan dokumen itu.
Bahkan sejak kementerian itu dipimpin Sudi Silalahi, orang dekat SBY.
Kabar yang beredar, data dokumen itu diterima langsung SBY dari tim pencari fakta (TPF) dalam kasus Munir.
Karena itu, Jokowi minta dicari lagi dokumen itu agar kasus Munir sebagai pekerjaan rumah di masa lalu bisa diselesaikan.
“Dan kalau memang ada novum baru ya diproses hukum. Silakan tanyakan ke jaksa agung,” pungkas Jokowi. (Sumber: jpnn.com).
Category 6
/fa-signal/ TOP 7 In The WEEK$type=one$snipped=hide$show=home$readmore=0$snippet=0$author=0$comment
-
Soetantyo Moechlas. Photo Tribun IndonesiaHerald.com - Mukidi. Nama ini di mana-mana disebut. Cerita-cerita Humor segar mengisi group-gr...
-
Potret Sultan Syarif Kasim II di Istana Siak Sri Indrapura IndonesiaHerald.com, Riau - Liburan ke Siak akhir pekan ini, traveler bisa ...
-
IndonesiaHerald.com, Health - Kalau ditanya apa golongan darahnya orang-orang mungkin akan menjawab A, B, O, atau AB. Namun untuk Sara...
-
IndonesiaHerald.com, Kendari - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam kasus ...
-
Indonesiaherald.com, Bogor - Intoleransi dan radikalisme di Indonesia dinilai kian masif kemunculannya. Menurut salah satu peserta dis...
-
Indonesiaherald.com, Jakarta - Pesan percakapan dalam aplikasi WhatsApp di platform iOS ternyata tak sepenuhnya bisa dihapus. Bahkan se...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Pendekatan kekerasan dianggap tidak efektif dalam menangani aksi terorisme. Hal ini disampaikan oleh K...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Komnas Perempuan menemukan ratusan peraturan daerah yang diskriminatif terhadap perempuan. Keberadaan perda-...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Sekelompok akademisi mengajukan uji materi untuk mengubah pasal dalam KUHP agar mempidanakan homoseksual...
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar. IndonesiaHerald.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah mengabulkan permohonan grasi yang diajukan Antas...
KOMENTAR