IndonesiaHerald.com, Jakarta - Tiga pasangan calon di Pilgub DKI 2017 bergantian menemui Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie. Kepada mereka, Habibie menitipkan wejangan. Apa saja isinya?
IndonesiaHerald.com,
Jakarta - Tiga pasangan calon di Pilgub DKI 2017 bergantian menemui
Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie. Kepada mereka, Habibie menitipkan
wejangan. Apa saja isinya?
Habibie menerima kedatangan Agus Yudhoyono-Sylviana
Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, serta Anies
Baswedan-Sandiaga Uno di kediamannya, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan,
dalam tiga hari berbeda. Pertemuan dilakukan secara tertutup selama 2 jam.
Pertemuan Habibie dengan ketiga pasangan itu berlangsung
di perpustakaan pribadinya. Habibie selalu duduk di kursi ujung dan para calon
duduk di sampingnya.
Dalam setiap pertemuan, Habibie selalu menitipkan pesan
untuk tiap calon. Apa saja isinya?
Agus-Sylvi
Pasangan calon nomor urut 1, Agus Yudhoyono-Sylviana
Murni, diterima oleh Habibie pada Minggu (29/1/2017). Agus mengatakan Habibie
menitipkan pesan untuk menjaga kebinekaan dan persatuan di Jakarta.
"Saya bersyukur pada kesempatan yang baik beliau
bisa menemui saya dan Mpok Sylvi berdua. Dan tadi saya sangat senang bisa
berdiskusi berdua, beliau memberikan nasihat dan wejangan," kata Agus.
"Pertama, beliau menitipkan kebinekaan, persatuan di
Jakarta. Dan akhir-akhir ini, kita juga cukup mengkhawatirkan kita semua jika
persatuan tidak dikelola dengan baik," sambungnya.
Agus mengatakan Habibie meminta seorang pemimpin dapat
tetap menjaga nilai dan moral. Nilai dan moral tersebut adalah karakter asli
Indonesia.
"Beliau juga menitipkan pesan-pesan tentang nilai
dan moral agar kita benar-benar tumbuh menjadi masyarakat maju modern tapi
tetap memiliki karakter Indonesia," ucap Agus.
Ahok-Djarot
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, yang
merupakan pasangan calon nomor urut 2, bertemu dengan Habibie pada Rabu (25/1).
Djarot mengatakan ada tiga hal yang ditekankan dalam pertemuan tersebut.
Menurut Djarot, dengan hal tersebut, warga Jakarta dapat sejahtera.
"Dengan tiga unsur utama, yaitu moral budaya, agama,
dan ilmu pengetahuan teknologi. Beliau mengatakan itu harus disinergikan
terus-menerus. Jika itu sudah, akan mewujudkan perbaikan dan tata sosial,"
kata Djarot seusai pertemuan.
Sementara itu, Ahok menyebut pertemuannya dengan Habibie
merupakan hal yang rutin. Dia menuturkan Habibie meminta mereka mencontoh
pemimpin, seperti Soekarno dan Soeharto.
"Ya beliau intinya semua dikasih nasihat sama
tinggal nanti seperti apa. Agar kita bersatu. Beliau juga tekankan ekonomi,
keadilan, dan pemerataan. Yang pasti, beliau bilang belajar dari Bung Karno,
nasionalisme dan tidak ada SARA. Dan juga Soeharto, bagaimana memimpin dengan
santun," ucap Ahok.
Anies-Sandiaga
Habibie menerima kedatangan pasangan calon nomor urut 3,
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, pada Kamis (26/1). Keduanya diminta menjaga
demokrasi Indonesia melalui Pilgub DKI.
"Jadi Pak Habibie menyampaikan nasihatnya kepada
kita. Pertama, Indonesia sekarang jadi perhatian dunia. Dan demokrasi kita di
Jakarta juga menjadi perhatian dunia. Karena itu, mari jaga sama-sama,"
ucap Sandiaga.
Anies mengatakan dia dan Sandiaga disebut sebagai anak
intelektual oleh Habibie. Karena itu, Habibie menitipkan proses demokrasi
Indonesia di Pilgub DKI.
"Kita-kita ini oleh Pak Habibie disebutnya adalah
anak intelektual. Anak intelektual, oleh karena itu, titip jaga demokrasi di
Indonesia, titip jaga demokrasi di Jakarta," ujar Anies.
(detik/surya)
KOMENTAR