IndonesiaHerald.com, Jakarta - Kandidat calon gubernur petahana Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan Ketua Umum PDIP telah mendukung dirinya maju bersama Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017. Namun menurutnya, pengurus PDIP Jakarta mendongkol terhadap dirinya. "Beliau setuju. DPP kan punya proses, harus dihargai. Nah itu saja sih. Terus teman-teman PDIP bawah kan, beberapa agak keki juga sama saya, seolah-olah enggak mau," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/8/2016). Memang, rapat internal PDIP DKI sempat terekam mengumandangkan yel-yel 'Ahok Pasti Tumbang'. Namun soal video yel-yel itu, Ahok tak berkomentar. Dia menyerahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat PDIP untuk menyikapi hal itu. "Makanya nanti itu urusan DPP lah ya. Saya enggak tahu," kata Ahok. Video 'Ahok Pasti Tumbang' itu diunggah oleh akun Andra Allan pada 14 Agustus lalu di Youtube. Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Jakarta mengkonfirmasi kebenaran video itu. "Itu direkam saat akan rapat internal. Sebenarnya video tersebut untuk konsumsi internal (PDIP) jadi tidak boleh dipublikasikan," kata Gembong. (Sumber: detik.com).
$type=grid$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=3$show=home
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Kandidat calon gubernur petahana Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan Ketua Umum PDIP telah mendukung dirinya maju bersama Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017. Namun menurutnya, pengurus PDIP Jakarta mendongkol terhadap dirinya.
"Beliau setuju. DPP kan punya proses, harus dihargai. Nah itu saja sih. Terus teman-teman PDIP bawah kan, beberapa agak keki juga sama saya, seolah-olah enggak mau," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Memang, rapat internal PDIP DKI sempat terekam mengumandangkan yel-yel 'Ahok Pasti Tumbang'. Namun soal video yel-yel itu, Ahok tak berkomentar. Dia menyerahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat PDIP untuk menyikapi hal itu.
"Makanya nanti itu urusan DPP lah ya. Saya enggak tahu," kata Ahok.
Video 'Ahok Pasti Tumbang' itu diunggah oleh akun Andra Allan pada 14 Agustus lalu di Youtube. Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Jakarta mengkonfirmasi kebenaran video itu.
"Itu direkam saat akan rapat internal. Sebenarnya video tersebut untuk konsumsi internal (PDIP) jadi tidak boleh dipublikasikan," kata Gembong. (Sumber: detik.com).
Category 6
/fa-signal/ TOP 7 In The WEEK$type=one$snipped=hide$show=home$readmore=0$snippet=0$author=0$comment
-
Soetantyo Moechlas. Photo Tribun IndonesiaHerald.com - Mukidi. Nama ini di mana-mana disebut. Cerita-cerita Humor segar mengisi group-gr...
-
Potret Sultan Syarif Kasim II di Istana Siak Sri Indrapura IndonesiaHerald.com, Riau - Liburan ke Siak akhir pekan ini, traveler bisa ...
-
IndonesiaHerald.com, Health - Kalau ditanya apa golongan darahnya orang-orang mungkin akan menjawab A, B, O, atau AB. Namun untuk Sara...
-
IndonesiaHerald.com, Kendari - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam kasus ...
-
Indonesiaherald.com, Bogor - Intoleransi dan radikalisme di Indonesia dinilai kian masif kemunculannya. Menurut salah satu peserta dis...
-
Indonesiaherald.com, Jakarta - Pesan percakapan dalam aplikasi WhatsApp di platform iOS ternyata tak sepenuhnya bisa dihapus. Bahkan se...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Pendekatan kekerasan dianggap tidak efektif dalam menangani aksi terorisme. Hal ini disampaikan oleh K...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Komnas Perempuan menemukan ratusan peraturan daerah yang diskriminatif terhadap perempuan. Keberadaan perda-...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Sekelompok akademisi mengajukan uji materi untuk mengubah pasal dalam KUHP agar mempidanakan homoseksual...
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar. IndonesiaHerald.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah mengabulkan permohonan grasi yang diajukan Antas...
KOMENTAR