Karena Ditanya Soal Ahok, Megawati Jadi Kesal

IndonesiaHerald.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P), Megawati Soekarnoputri mengaku kesal setiap kali awak media bertanya ihwal siapa calon gubernur yang akan diusung PDI-P di Pilkada DKI Jakarta 2017. Megawati menjelaskan dirinya belum ingin menjawab soal itu. Termasuk apakah PDI-P akan mendukung calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama, atau tidak. "Masa tiap acara wartawan tanya 'nanti Ahok (sapaan Basuki) gimana, Bu?' ya aku bungkam dong. Pertanyaannya beda sama tema acara," ujar Megawati ketika memberikan sambutan pada peresmian kegiatan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di Wisma Kinasih, Kota Depok, Selasa (30/8/2016). Menurut Megawati, pertanyaan wartawan yang selalu mengenai Ahok membuatnya bosan. "Kayak enggak ada topik lain di republik ini," lanjut Megawati. Sinyal dari Hasto Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan DPP PDI-P masih belum mengambil keputusan mengenai siapa cagub yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017. "DPP partai belum mengambil keputusan siapa calon yang akan diusung untuk pilkada dki, tentu keputusan akan diambil," tandas Hasto. Namun demikian, menurut Hasto, kehadiran Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat pada 17 Agustus 2016 lalu merupakan hal positif. Meski begitu, pemberian rekomendasi terkait pengusungan Ahok sebagai cagub di Pilkada DKI 2017 masih belum diberikan. "Kehadiran Pak Djarot dan Pak Ahok di kantor DPP PDI-P pada 17 Agustus merupakan hal positif, tapi apakah berujung rekomendasi, ya kita lihat dinamika ke depan," tandas Hasto. Sebelumnya, pada Rabu (17/8/2016), Ahok mengaku bertemu dengan Megawati. (Baca: Ahok: Bu Mega Setuju Usung Ahok-Djarot, Bukan dengan Heru) Menurut Basuki, dalam pertemuan yang dihadiri Djarot itu, Megawati menunjukkan kecenderungan akan mengusung bakal calon gubernur petahana. "Bu Mega kan ada tiga opsi. Tapi Bu Mega lebih cenderung (usung) petahana," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/8/2016). Ia juga menyatakan bahwa Megawati setuju memasangkannya kembali dengan Djarot yang juga kader PDI-P. (Baca: DPP PDI-P: Pertemuan 17 Agustus di Diponegoro atas Inisiatif Pak Ahok) "Memang benar Ibu Ketua Umum telah menerima kunjungan Pak Ahok pada 17 Agustus 2016 pukul 16.00 WIB di Kantor DPP PDIP Diponegoro. Pertemuan tersebut atas inisiatif Pak Ahok yang melakukan kunjungan ke kantor DPP Partai," ujar Andreas melalui keterangan tertulisnya, Kamis (18/8/2016). (Sumber: Kompas.com).

IndonesiaHerald.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P), Megawati Soekarnoputri mengaku kesal setiap kali awak media bertanya ihwal siapa calon gubernur yang akan diusung PDI-P di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Megawati menjelaskan dirinya belum ingin menjawab soal itu. Termasuk apakah PDI-P akan mendukung calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama, atau tidak. 

"Masa tiap acara wartawan tanya 'nanti Ahok (sapaan Basuki) gimana, Bu?' ya aku bungkam dong. Pertanyaannya beda sama tema acara," ujar Megawati ketika memberikan sambutan pada peresmian kegiatan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di Wisma Kinasih, Kota Depok, Selasa (30/8/2016).

Menurut Megawati, pertanyaan wartawan yang selalu mengenai Ahok membuatnya bosan. "Kayak enggak ada topik lain di republik ini," lanjut Megawati.

Sinyal dari Hasto

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan DPP PDI-P masih belum mengambil keputusan mengenai siapa cagub yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017.

"DPP partai belum mengambil keputusan siapa calon yang akan diusung untuk pilkada dki, tentu keputusan akan diambil," tandas Hasto.

Namun demikian, menurut Hasto, kehadiran Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat pada 17 Agustus 2016 lalu merupakan hal positif.

Meski begitu, pemberian rekomendasi terkait pengusungan Ahok sebagai cagub di Pilkada DKI 2017 masih belum diberikan.

"Kehadiran Pak Djarot dan Pak Ahok di kantor DPP PDI-P pada 17 Agustus merupakan hal positif, tapi apakah berujung rekomendasi, ya kita lihat dinamika ke depan," tandas Hasto.

Sebelumnya, pada Rabu (17/8/2016), Ahok mengaku bertemu dengan Megawati. (Baca: Ahok: Bu Mega Setuju Usung Ahok-Djarot, Bukan dengan Heru)

Menurut Basuki, dalam pertemuan yang dihadiri Djarot itu, Megawati menunjukkan kecenderungan akan mengusung bakal calon gubernur petahana.

"Bu Mega kan ada tiga opsi. Tapi Bu Mega lebih cenderung (usung) petahana," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/8/2016).

Ia juga menyatakan bahwa Megawati setuju memasangkannya kembali dengan Djarot yang juga kader PDI-P. (Baca: DPP PDI-P: Pertemuan 17 Agustus di Diponegoro atas Inisiatif Pak Ahok)

"Memang benar Ibu Ketua Umum telah menerima kunjungan Pak Ahok pada 17 Agustus 2016 pukul 16.00 WIB di Kantor DPP PDIP Diponegoro. Pertemuan tersebut atas inisiatif Pak Ahok yang melakukan kunjungan ke kantor DPP Partai," ujar Andreas melalui keterangan tertulisnya, Kamis (18/8/2016). (Sumber: Kompas.com).


KOMENTAR

Category 6

Name

Berita,465,China,9,Education,18,Entertainment,19,Hari Santri,4,Headlines,79,Health,8,Indonesia,212,Inspirasi,12,Internasional,50,Jakarta,110,Jobs,3,Life Style,6,Nasional,189,News,175,Otomotive,1,Pendidikan,3,Pendidikan Islam,18,Politik,223,Santri,7,Sport,6,Travel,21,Viral,2,World,10,
ltr
item
IndonesiaHerald: Karena Ditanya Soal Ahok, Megawati Jadi Kesal
Karena Ditanya Soal Ahok, Megawati Jadi Kesal
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P), Megawati Soekarnoputri mengaku kesal setiap kali awak media bertanya ihwal siapa calon gubernur yang akan diusung PDI-P di Pilkada DKI Jakarta 2017. Megawati menjelaskan dirinya belum ingin menjawab soal itu. Termasuk apakah PDI-P akan mendukung calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama, atau tidak. "Masa tiap acara wartawan tanya 'nanti Ahok (sapaan Basuki) gimana, Bu?' ya aku bungkam dong. Pertanyaannya beda sama tema acara," ujar Megawati ketika memberikan sambutan pada peresmian kegiatan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di Wisma Kinasih, Kota Depok, Selasa (30/8/2016). Menurut Megawati, pertanyaan wartawan yang selalu mengenai Ahok membuatnya bosan. "Kayak enggak ada topik lain di republik ini," lanjut Megawati. Sinyal dari Hasto Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan DPP PDI-P masih belum mengambil keputusan mengenai siapa cagub yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017. "DPP partai belum mengambil keputusan siapa calon yang akan diusung untuk pilkada dki, tentu keputusan akan diambil," tandas Hasto. Namun demikian, menurut Hasto, kehadiran Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat pada 17 Agustus 2016 lalu merupakan hal positif. Meski begitu, pemberian rekomendasi terkait pengusungan Ahok sebagai cagub di Pilkada DKI 2017 masih belum diberikan. "Kehadiran Pak Djarot dan Pak Ahok di kantor DPP PDI-P pada 17 Agustus merupakan hal positif, tapi apakah berujung rekomendasi, ya kita lihat dinamika ke depan," tandas Hasto. Sebelumnya, pada Rabu (17/8/2016), Ahok mengaku bertemu dengan Megawati. (Baca: Ahok: Bu Mega Setuju Usung Ahok-Djarot, Bukan dengan Heru) Menurut Basuki, dalam pertemuan yang dihadiri Djarot itu, Megawati menunjukkan kecenderungan akan mengusung bakal calon gubernur petahana. "Bu Mega kan ada tiga opsi. Tapi Bu Mega lebih cenderung (usung) petahana," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/8/2016). Ia juga menyatakan bahwa Megawati setuju memasangkannya kembali dengan Djarot yang juga kader PDI-P. (Baca: DPP PDI-P: Pertemuan 17 Agustus di Diponegoro atas Inisiatif Pak Ahok) "Memang benar Ibu Ketua Umum telah menerima kunjungan Pak Ahok pada 17 Agustus 2016 pukul 16.00 WIB di Kantor DPP PDIP Diponegoro. Pertemuan tersebut atas inisiatif Pak Ahok yang melakukan kunjungan ke kantor DPP Partai," ujar Andreas melalui keterangan tertulisnya, Kamis (18/8/2016). (Sumber: Kompas.com).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhksWcjusxjX-ucMxIKkk_By4IhHva9JDsH584_0QvzjFKJx1r08MIBRX-ceIrLk7oYHUZuTtOqgJdw7O2cjkHx5ZXLoyw9LYJX-1JRCDDAOG-yCD1lX9dVQFzij-JQ1-_oT41Sj3VjVLg/s640/270.+Megawati+Kesal.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhksWcjusxjX-ucMxIKkk_By4IhHva9JDsH584_0QvzjFKJx1r08MIBRX-ceIrLk7oYHUZuTtOqgJdw7O2cjkHx5ZXLoyw9LYJX-1JRCDDAOG-yCD1lX9dVQFzij-JQ1-_oT41Sj3VjVLg/s72-c/270.+Megawati+Kesal.jpg
IndonesiaHerald
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/08/reaksi-megawati-ditanya-soal-ahok.html
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/08/reaksi-megawati-ditanya-soal-ahok.html
true
7052545917034528745
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy