IndonesiaHerald.com, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta Gembong Warsono tertawa ketika wartawan bertanya tentang sikap partainya terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. "Pensiun... Pensiun," kata Gembong tertawa, di Ruang Rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/8/2016). Meski demikian, dia membantah telah diinstruksikan DPP PDI-P untuk berhenti mengomentari Pilkada DKI Jakarta 2017. Terutama tentang peluang diusungnya pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat oleh PDI-P. "Enggak... Enggak.. Ya puasa dulu kan boleh ha-ha-ha," kata Gembong tertawa. Ia mengatakan, saat ini DPD PDI-P DKI Jakarta juga menunggu keputusan terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Adapun proses penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur sudah selesai dilaksanakan oleh DPD PDI-P DKI Jakarta dan kini telah diserahkan ke DPP PDI-P. Ia juga tak menjawab saat ditanya kabar PDI-P akan mendeklarasikan pasangan Ahok-Djarot pada akhir bulan ini. "Pak Hasto (Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto) lah kalau untuk pilkada. Sementara semua konfirmasinya ke Pak Sekjen, saya istirahat dulu lah," kata Gembong tertawa. PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri, tanpa berkoalisi dengan partai politik lainnya. Mereka memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta. DPD PDI-P DKI Jakarta bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan. Namun belakangan, sinyal PDI-P menguat kembali mengusung Ahok-Djarot setelah adanya pertemuan di kantor DPP PDI-P pada (17/8/2016) lalu. Pertemuan itu dilaksanakan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Hasto, Ahok, dan Djarot. (Sumber: Kompas.com).
$type=grid$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=3$show=home
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta Gembong Warsono tertawa ketika wartawan bertanya tentang sikap partainya terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Pensiun... Pensiun," kata Gembong tertawa, di Ruang Rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Meski demikian, dia membantah telah diinstruksikan DPP PDI-P untuk berhenti mengomentari Pilkada DKI Jakarta 2017. Terutama tentang peluang diusungnya pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat oleh PDI-P.
"Enggak... Enggak.. Ya puasa dulu kan boleh ha-ha-ha," kata Gembong tertawa.
Ia mengatakan, saat ini DPD PDI-P DKI Jakarta juga menunggu keputusan terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Adapun proses penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur sudah selesai dilaksanakan oleh DPD PDI-P DKI Jakarta dan kini telah diserahkan ke DPP PDI-P.
Ia juga tak menjawab saat ditanya kabar PDI-P akan mendeklarasikan pasangan Ahok-Djarot pada akhir bulan ini.
"Pak Hasto (Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto) lah kalau untuk pilkada. Sementara semua konfirmasinya ke Pak Sekjen, saya istirahat dulu lah," kata Gembong tertawa.
PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri, tanpa berkoalisi dengan partai politik lainnya. Mereka memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.
DPD PDI-P DKI Jakarta bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan. Namun belakangan, sinyal PDI-P menguat kembali mengusung Ahok-Djarot setelah adanya pertemuan di kantor DPP PDI-P pada (17/8/2016) lalu.
Pertemuan itu dilaksanakan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Hasto, Ahok, dan Djarot. (Sumber: Kompas.com).

Category 6
/fa-signal/ TOP 7 In The WEEK$type=one$snipped=hide$show=home$readmore=0$snippet=0$author=0$comment
-
Soetantyo Moechlas. Photo Tribun IndonesiaHerald.com - Mukidi. Nama ini di mana-mana disebut. Cerita-cerita Humor segar mengisi group-gr...
-
Potret Sultan Syarif Kasim II di Istana Siak Sri Indrapura IndonesiaHerald.com, Riau - Liburan ke Siak akhir pekan ini, traveler bisa ...
-
IndonesiaHerald.com, Health - Kalau ditanya apa golongan darahnya orang-orang mungkin akan menjawab A, B, O, atau AB. Namun untuk Sara...
-
IndonesiaHerald, Pontianak - Masyarakat di sekitar Bandara Supadio Pontianak terkejut melihat pemandangan itu. Seorang wanita berambut...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tetap unggul dibanding dua kandidat lainny...
-
IndonesiaHerald.com, Kendari - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam kasus ...
-
Indonesiaherald.com, Bogor - Intoleransi dan radikalisme di Indonesia dinilai kian masif kemunculannya. Menurut salah satu peserta dis...
-
Indonesiaherald.com, Jakarta - Pesan percakapan dalam aplikasi WhatsApp di platform iOS ternyata tak sepenuhnya bisa dihapus. Bahkan se...
-
Indonesiaherald.com, New Delhi - Seorang pemuda di India yang dinyatakan tewas setelah dipagut ular berbisa tiba-tiba terbangun sesaat se...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Komnas Perempuan menemukan ratusan peraturan daerah yang diskriminatif terhadap perempuan. Keberadaan perda-...
KOMENTAR