IndonesiaHerald.com, Jakarta - Meskipun baru saja merombak jajaran kabinetnya pada 27 Juli 2016 lalu, Presiden Joko Widodo pada Jumat (26/8/2016) malam kembali menyinggung soal reshuffle. Saat menjadi pembicara di dalam acara Ikatan Senior HIPMI Indonesia (ISHI) di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jokowi mengawali topik reshuffle itu dengan penjelasan soal peringkat kemudahan berusaha di tataran negara ASEAN. Menurut Jokowi, peringkat kemudahan berusaha Indonesia masih jauh di bawah negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. "Singapura jelas nomor satu. Malaysia ke-18 dan Thailand ke-49, sementara Indonesia ke-109. Masih jauuuuuuh sekali," ujar Jokowi. Oleh sebab itu, Jokowi meminta menteri-menterinya mendongkrak peringkat tersebut. Minimal, Indonesia naik menjadi peringkat ke-40. Soal cara, Jokowi hanya menginstruksikan secara umum, sisanya diserahkan kepada menteri. "Ya itu urusan menteri-lah, step-step-nya apa," ujar Jokowi. Jokowi lantas bertanya kepada sekitar 500 pengusaha yang hadir, kementerian mana yang kerap mempersulit perizinan berusaha. Namun, kebanyakan pengusaha malah berteriak "ganti". Jokowi tersenyum. "Hehe, ganti. Ya perbaiki dulu, kalau enggak bisa baru ganti. Kan baru kemarin ganti," ujar Jokowi. Sontak, para pengusaha bertepuk tangan sembari ada yang berteriak riuh. Jokowi mengingatkan para menterinya, terutama menteri yang berhubungan dengan perizinan investasi. Dia ingin agar kementerian merombak sistem perizinan menjadi lebih simpel, cepat dan tepat, tetapi tidak melanggar hukum. "Saya minta bukan hanya perbaikan kecil-kecil. Harus diobrak-abrik. Kalau dirjennya enggak bisa, ganti. Kalau direkturnya enggak sanggup, ganti. Kepala-kepala bagian enggak bisa, ganti. Saya sudah instruksikan begitu," ujar Jokowi. (Sumber: Kompas.com).
$type=grid$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=3$show=home
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Meskipun baru saja merombak jajaran kabinetnya pada 27 Juli 2016 lalu, Presiden Joko Widodo pada Jumat (26/8/2016) malam kembali menyinggung soal reshuffle.
Saat menjadi pembicara di dalam acara Ikatan Senior HIPMI Indonesia (ISHI) di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jokowi mengawali topik reshuffle itu dengan penjelasan soal peringkat kemudahan berusaha di tataran negara ASEAN.
Menurut Jokowi, peringkat kemudahan berusaha Indonesia masih jauh di bawah negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.
"Singapura jelas nomor satu. Malaysia ke-18 dan Thailand ke-49, sementara Indonesia ke-109. Masih jauuuuuuh sekali," ujar Jokowi.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta menteri-menterinya mendongkrak peringkat tersebut. Minimal, Indonesia naik menjadi peringkat ke-40.
Soal cara, Jokowi hanya menginstruksikan secara umum, sisanya diserahkan kepada menteri.
"Ya itu urusan menteri-lah, step-step-nya apa," ujar Jokowi.
Jokowi lantas bertanya kepada sekitar 500 pengusaha yang hadir, kementerian mana yang kerap mempersulit perizinan berusaha. Namun, kebanyakan pengusaha malah berteriak "ganti". Jokowi tersenyum.
"Hehe, ganti. Ya perbaiki dulu, kalau enggak bisa baru ganti. Kan baru kemarin ganti," ujar Jokowi.
Sontak, para pengusaha bertepuk tangan sembari ada yang berteriak riuh.
Jokowi mengingatkan para menterinya, terutama menteri yang berhubungan dengan perizinan investasi. Dia ingin agar kementerian merombak sistem perizinan menjadi lebih simpel, cepat dan tepat, tetapi tidak melanggar hukum.
"Saya minta bukan hanya perbaikan kecil-kecil. Harus diobrak-abrik. Kalau dirjennya enggak bisa, ganti. Kalau direkturnya enggak sanggup, ganti. Kepala-kepala bagian enggak bisa, ganti. Saya sudah instruksikan begitu," ujar Jokowi. (Sumber: Kompas.com).

Category 6
/fa-signal/ TOP 7 In The WEEK$type=one$snipped=hide$show=home$readmore=0$snippet=0$author=0$comment
-
Soetantyo Moechlas. Photo Tribun IndonesiaHerald.com - Mukidi. Nama ini di mana-mana disebut. Cerita-cerita Humor segar mengisi group-gr...
-
Potret Sultan Syarif Kasim II di Istana Siak Sri Indrapura IndonesiaHerald.com, Riau - Liburan ke Siak akhir pekan ini, traveler bisa ...
-
IndonesiaHerald.com, Health - Kalau ditanya apa golongan darahnya orang-orang mungkin akan menjawab A, B, O, atau AB. Namun untuk Sara...
-
IndonesiaHerald, Pontianak - Masyarakat di sekitar Bandara Supadio Pontianak terkejut melihat pemandangan itu. Seorang wanita berambut...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tetap unggul dibanding dua kandidat lainny...
-
IndonesiaHerald.com, Kendari - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam kasus ...
-
Indonesiaherald.com, Bogor - Intoleransi dan radikalisme di Indonesia dinilai kian masif kemunculannya. Menurut salah satu peserta dis...
-
Indonesiaherald.com, Jakarta - Pesan percakapan dalam aplikasi WhatsApp di platform iOS ternyata tak sepenuhnya bisa dihapus. Bahkan se...
-
Indonesiaherald.com, New Delhi - Seorang pemuda di India yang dinyatakan tewas setelah dipagut ular berbisa tiba-tiba terbangun sesaat se...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Komnas Perempuan menemukan ratusan peraturan daerah yang diskriminatif terhadap perempuan. Keberadaan perda-...
KOMENTAR