IndonesiaHerald.com, Bogor - Presiden Joko Widodo mengundang para peternak domba dan kambing khususnya yang ada di Jawa Barat untuk mengikuti kontes dalam 'Piala Kemerdekaan RI'. Salah satu lombanya adalah catwalk domba. Lomba itu digelar di salah satu area Kebun Raya Bogor yang berdekatan dengan Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (27/8/2016). Ada sekitar 3 tenda yang berdiri di lokasi. Ada 875 domba dan kambing yang dibawa peternak ke Kebun Raya Bogor, namun hanya 400 yang diikutkan dalam kontes. Panitia lalu memilih 4 domba sebagai juara yang punya kualitas terbaik. Empat kategori juara itu adalah Raja Petet, domba jantan berusia di bawah 2 tahun, Raja Kasep jantan di atas 2 tahun, Raja Pedaging sebagai domba terbesar atau terberat, dan Raja Bibit yaitu domba betina berkualitas baik. Presiden Jokowi memberikan langsung hadiah kontes domba itu kepada para peternak, sekaligus turut dihadirkan domba-domba yang sudah dihias itu di depan Presiden untuk foto bersama. Setelah itu, tibalah pada acara yang disebut 'catwalk domba Garut'. Domba-domba yang sudah dipercantik dengan berbagai ornamen di tanduk dan tubuhnya itu dihadirkan oleh sang tuannya ke depan Presiden Jokowi. Setiap domba dipegangi oleh dua orang untuk catwalk di atas karpet merah. Domba-domba itu muncul dari samping kursi para peternak dan dibawa ke hadapan Presiden Jokowi. epret! Jepret! Kamera bersahutan. Rupa domba itu memang tak seperti domba ternak umumnya, lantaran sudah dihias sedemikian rupa. Sambil digiring sang tuan, domba juga diminta berlenggok di atas karpet merah. Melihat catwalk domba, Jokowi tak bisa menahan rasa kagumnya kepada kualitas domba-domba itu. Setiap ada domba yang dibawa maju, Jokowi menghampiri dan berfoto. Bahkan, ada domba yang dipayungi, dan dibawa anak kecil karena sudah jinak. "Berapa ini?" tanya Jokowi yang dijawab beragam para peternak kisaran puluhan juta. Hanya sekitar 8 ekor domba yang diberi kesempatan untuk jadi peserta catwalk. Di bagian akhir, Jokowi menepati janjinya untuk menghadirkan 5 ekor domba peliharaannya ke para peternak. Sontak, para hadirin tertawa lantaran domba-domba Jokowi jauh lebih kecil dan nyaris tak bertanduk. Bahkan ada yang masih mengamuk saat digiring panitia ke hadapan Jokowi. "Ini namanya deri, ini dogar, ini edo, ini nyai," ucap panitia menyebut nama domba Jokowi. Jokowi mengaku membeli domba itu seharga Rp 3-4 jutaan. Dia kaget karena melihat jajaran domba peternak yang jauh lebih besar dan harganya fantastis. "Saya tanya Pak Ketua, yang gini berapa (menunjuk salah satu domba)? Rp 50 juta. Wah, ya sudah," kata Jokowi disusul tawa. (Sumber: detik.com).
$type=grid$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=3$show=home
IndonesiaHerald.com, Bogor - Presiden Joko Widodo mengundang para peternak domba dan kambing khususnya yang ada di Jawa Barat untuk mengikuti kontes dalam 'Piala Kemerdekaan RI'. Salah satu lombanya adalah catwalk domba.
Lomba itu digelar di salah satu area Kebun Raya Bogor yang berdekatan dengan Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (27/8/2016). Ada sekitar 3 tenda yang berdiri di lokasi.
Ada 875 domba dan kambing yang dibawa peternak ke Kebun Raya Bogor, namun hanya 400 yang diikutkan dalam kontes. Panitia lalu memilih 4 domba sebagai juara yang punya kualitas terbaik.
Empat kategori juara itu adalah Raja Petet, domba jantan berusia di bawah 2 tahun, Raja Kasep jantan di atas 2 tahun, Raja Pedaging sebagai domba terbesar atau terberat, dan Raja Bibit yaitu domba betina berkualitas baik.
Presiden Jokowi memberikan langsung hadiah kontes domba itu kepada para peternak, sekaligus turut dihadirkan domba-domba yang sudah dihias itu di depan Presiden untuk foto bersama.
Setelah itu, tibalah pada acara yang disebut 'catwalk domba Garut'. Domba-domba yang sudah dipercantik dengan berbagai ornamen di tanduk dan tubuhnya itu dihadirkan oleh sang tuannya ke depan Presiden Jokowi.
Setiap domba dipegangi oleh dua orang untuk catwalk di atas karpet merah. Domba-domba itu muncul dari samping kursi para peternak dan dibawa ke hadapan Presiden Jokowi.
Jepret! Jepret! Kamera bersahutan. Rupa domba itu memang tak seperti domba ternak umumnya, lantaran sudah dihias sedemikian rupa. Sambil digiring sang tuan, domba juga diminta berlenggok di atas karpet merah.
Melihat catwalk domba, Jokowi tak bisa menahan rasa kagumnya kepada kualitas domba-domba itu. Setiap ada domba yang dibawa maju, Jokowi menghampiri dan berfoto. Bahkan, ada domba yang dipayungi, dan dibawa anak kecil karena sudah jinak.
"Berapa ini?" tanya Jokowi yang dijawab beragam para peternak kisaran puluhan juta.
Hanya sekitar 8 ekor domba yang diberi kesempatan untuk jadi peserta catwalk. Di bagian akhir, Jokowi menepati janjinya untuk menghadirkan 5 ekor domba peliharaannya ke para peternak.
Sontak, para hadirin tertawa lantaran domba-domba Jokowi jauh lebih kecil dan nyaris tak bertanduk. Bahkan ada yang masih mengamuk saat digiring panitia ke hadapan Jokowi.
"Ini namanya deri, ini dogar, ini edo, ini nyai," ucap panitia menyebut nama domba Jokowi.
Jokowi mengaku membeli domba itu seharga Rp 3-4 jutaan. Dia kaget karena melihat jajaran domba peternak yang jauh lebih besar dan harganya fantastis.
"Saya tanya Pak Ketua, yang gini berapa (menunjuk salah satu domba)? Rp 50 juta. Wah, ya sudah," kata Jokowi disusul tawa. (Sumber: detik.com).

Category 6
/fa-signal/ TOP 7 In The WEEK$type=one$snipped=hide$show=home$readmore=0$snippet=0$author=0$comment
-
Soetantyo Moechlas. Photo Tribun IndonesiaHerald.com - Mukidi. Nama ini di mana-mana disebut. Cerita-cerita Humor segar mengisi group-gr...
-
Potret Sultan Syarif Kasim II di Istana Siak Sri Indrapura IndonesiaHerald.com, Riau - Liburan ke Siak akhir pekan ini, traveler bisa ...
-
IndonesiaHerald.com, Health - Kalau ditanya apa golongan darahnya orang-orang mungkin akan menjawab A, B, O, atau AB. Namun untuk Sara...
-
IndonesiaHerald, Pontianak - Masyarakat di sekitar Bandara Supadio Pontianak terkejut melihat pemandangan itu. Seorang wanita berambut...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tetap unggul dibanding dua kandidat lainny...
-
IndonesiaHerald.com, Kendari - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam kasus ...
-
Indonesiaherald.com, Bogor - Intoleransi dan radikalisme di Indonesia dinilai kian masif kemunculannya. Menurut salah satu peserta dis...
-
Indonesiaherald.com, Jakarta - Pesan percakapan dalam aplikasi WhatsApp di platform iOS ternyata tak sepenuhnya bisa dihapus. Bahkan se...
-
Indonesiaherald.com, New Delhi - Seorang pemuda di India yang dinyatakan tewas setelah dipagut ular berbisa tiba-tiba terbangun sesaat se...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Komnas Perempuan menemukan ratusan peraturan daerah yang diskriminatif terhadap perempuan. Keberadaan perda-...
KOMENTAR