Jadi Polisi kok Suka Merekayasa Kasus, ya Begini Akibatnya

IndonesiaHerald.com, Manokwari - Tersangka kasus rekayasa pengurangan barang bukti (BB) sabu-sabu, Iptu Fransiskus Ansiga, akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Reserse Narkoba Polres Sorong. Fransiskus yang saat ini 'dititipkan' di tahanan Polres Manokwari itu ikut terkena mutasi, berdasarkan ST Kapolda Papua Barat. Fransiskus dimutasi ke jabatan baru sebagai Pama (Perwira Pertama) Yanma Polda Papua Barat. Sementara jabatan Kasat Reserse Narkoba Polres Sorong akan dijabat Iptu Mudjianto yang sebelumnya menjabat Kanit Idik 1 Satres Narkoba Polres Sorong Kota. Berdasarkan ST/922/VII/2016 tanggal 31 Agustus 2016, Polda Papua Barat juga melakukan mutasi besar-besaran untuk jabatan di lingkup Polda Papua Barat maupun Polres. Total terdapat 165 personel yang terkena gerbong mutasi, 97 di antaranya perwira menengah dan perwira pertama, serta 21 bintara tinggi dan 47 brigadir. Kepada Radar Sorong, Wakapolda Papua Barat, Kombes Pol Pietrus Waine membenarkan adanya mutasi besar-besaran tersebut. "Pergeseran jabatan ini merupakan kebutuhan organisasi, sebagai penyegaran dan promosi," katanya. (Sumber: jpnn.com).

IndonesiaHerald.com, Manokwari - Tersangka kasus rekayasa pengurangan barang bukti (BB) sabu-sabu, Iptu Fransiskus Ansiga, akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Reserse Narkoba Polres Sorong.

Fransiskus yang saat ini 'dititipkan' di tahanan Polres Manokwari itu ikut terkena mutasi, berdasarkan ST Kapolda Papua Barat. Fransiskus dimutasi ke jabatan baru sebagai Pama (Perwira Pertama) Yanma Polda Papua Barat.

Sementara jabatan Kasat Reserse Narkoba Polres Sorong akan dijabat Iptu Mudjianto yang sebelumnya menjabat Kanit Idik 1 Satres Narkoba Polres Sorong Kota. 

Berdasarkan ST/922/VII/2016 tanggal 31 Agustus 2016, Polda Papua Barat juga melakukan mutasi besar-besaran untuk jabatan di lingkup Polda Papua Barat maupun Polres. Total terdapat 165 personel yang terkena gerbong mutasi, 97 di antaranya perwira menengah dan perwira pertama, serta 21 bintara tinggi dan 47 brigadir.

Kepada Radar Sorong, Wakapolda Papua Barat, Kombes Pol Pietrus Waine membenarkan adanya mutasi besar-besaran tersebut. "Pergeseran jabatan ini merupakan kebutuhan organisasi, sebagai penyegaran dan promosi," katanya. (Sumber: jpnn.com).


KOMENTAR

Category 6

Name

Berita,465,China,9,Education,18,Entertainment,19,Hari Santri,4,Headlines,79,Health,8,Indonesia,212,Inspirasi,12,Internasional,50,Jakarta,110,Jobs,3,Life Style,6,Nasional,189,News,175,Otomotive,1,Pendidikan,3,Pendidikan Islam,18,Politik,223,Santri,7,Sport,6,Travel,21,Viral,2,World,10,
ltr
item
IndonesiaHerald: Jadi Polisi kok Suka Merekayasa Kasus, ya Begini Akibatnya
Jadi Polisi kok Suka Merekayasa Kasus, ya Begini Akibatnya
IndonesiaHerald.com, Manokwari - Tersangka kasus rekayasa pengurangan barang bukti (BB) sabu-sabu, Iptu Fransiskus Ansiga, akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Reserse Narkoba Polres Sorong. Fransiskus yang saat ini 'dititipkan' di tahanan Polres Manokwari itu ikut terkena mutasi, berdasarkan ST Kapolda Papua Barat. Fransiskus dimutasi ke jabatan baru sebagai Pama (Perwira Pertama) Yanma Polda Papua Barat. Sementara jabatan Kasat Reserse Narkoba Polres Sorong akan dijabat Iptu Mudjianto yang sebelumnya menjabat Kanit Idik 1 Satres Narkoba Polres Sorong Kota. Berdasarkan ST/922/VII/2016 tanggal 31 Agustus 2016, Polda Papua Barat juga melakukan mutasi besar-besaran untuk jabatan di lingkup Polda Papua Barat maupun Polres. Total terdapat 165 personel yang terkena gerbong mutasi, 97 di antaranya perwira menengah dan perwira pertama, serta 21 bintara tinggi dan 47 brigadir. Kepada Radar Sorong, Wakapolda Papua Barat, Kombes Pol Pietrus Waine membenarkan adanya mutasi besar-besaran tersebut. "Pergeseran jabatan ini merupakan kebutuhan organisasi, sebagai penyegaran dan promosi," katanya. (Sumber: jpnn.com).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieyhmoJ2VQvn52yARYQ_8IRNpgKJzqrnyas7NNwoDr42BRvaIej-Vpch2tfuDSgHz-8gPgXiTenrdQbhJR7raBlDsTT9HQFfBXCwPsw21SVvoq64Xry-Ox9wxhjFfrkuwtZaFwmDPJMEw/s640/351.+Topi+polisi.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieyhmoJ2VQvn52yARYQ_8IRNpgKJzqrnyas7NNwoDr42BRvaIej-Vpch2tfuDSgHz-8gPgXiTenrdQbhJR7raBlDsTT9HQFfBXCwPsw21SVvoq64Xry-Ox9wxhjFfrkuwtZaFwmDPJMEw/s72-c/351.+Topi+polisi.jpg
IndonesiaHerald
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/09/jadi-polisi-kok-suka-merekayasa-kasus.html
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/09/jadi-polisi-kok-suka-merekayasa-kasus.html
true
7052545917034528745
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy