IndonesiaHerald.com, Roma - Seniman Indonesia turut memeriahkan Festival dell'Oriente yang diselenggarakan di Kota Bari, Italia. Festival ini diselenggarakan dari tanggal 30 September hingga 2 Oktober 2016. Dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (3/10/2016), seniman Indonesia membawakan beberapa lagu daerah dengan iringan angklung. Mereka tergabung dalam Rumah Angklung yang membawakan lagu antara lain, Rayuan Pulau Kelapa, Puspa Pesona (kreasi Rumah Angklung), Fratelli d'Italia (lagu kebangsaan Italia) dan Volare. Rumah Angklung yang beranggotakan Arif (perkusi), Putri (angklung melody), Syabil (angklung bass), Anis (carumba), Yosua (bass), dan Jones (sequencer), mampu membuat para penonton yang rata-rata warga Italia terpukau. Salah seorang penonton yang menyaksikan pertunjukan Rumah Angklung berkata bahwa dirinya merinding ketika mendengar lagu karya Eduardo di Capua dan Giovanni Caprio tahun 1898 dibawakan dengan begitu sentimental. Menurut Duta Besar RI untuk Italia August Parengkuan partisipasi Rumah Angklung dalam festival ini merupakan kerja sama antara KBRI Roma dengan Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Kegiatan ini juga masuk dalam agenda KBRI di Roma dalam mempromosikan budaya Indonesia dalam Pekan Budaya Indonesia atau Settimane della Cultura Indonesiana in Italia. Acara ini juga menampilkan berbagai macam kesenian dari beberapa negara, seperti Jepang, India, RRT, dan Mongolia. Selain menampilkan kesenian, dalam acara ini juga menampilkan pameran berbagai jenis makanan dan produk kerajinan dari berbagai negara. Kota Bari berjarak 450 Km dari Kota Roma. Kota ini terletak di tepi laut Adriatik dan dikenal sebagai kota pelabuhan dan pendidikan. (Sumber: detik.com).
$type=grid$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=3$show=home
IndonesiaHerald.com, Roma - Seniman Indonesia turut memeriahkan Festival dell'Oriente yang diselenggarakan di Kota Bari, Italia. Festival ini diselenggarakan dari tanggal 30 September hingga 2 Oktober 2016.
Dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (3/10/2016), seniman Indonesia membawakan beberapa lagu daerah dengan iringan angklung. Mereka tergabung dalam Rumah Angklung yang membawakan lagu antara lain, Rayuan Pulau Kelapa, Puspa Pesona (kreasi Rumah Angklung), Fratelli d'Italia (lagu kebangsaan Italia) dan Volare.
Rumah Angklung yang beranggotakan Arif (perkusi), Putri (angklung melody), Syabil (angklung bass), Anis (carumba), Yosua (bass), dan Jones (sequencer), mampu membuat para penonton yang rata-rata warga Italia terpukau. Salah seorang penonton yang menyaksikan pertunjukan Rumah Angklung berkata bahwa dirinya merinding ketika mendengar lagu karya Eduardo di Capua dan Giovanni Caprio tahun 1898 dibawakan dengan begitu sentimental.
Menurut Duta Besar RI untuk Italia August Parengkuan partisipasi Rumah Angklung dalam festival ini merupakan kerja sama antara KBRI Roma dengan Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Kegiatan ini juga masuk dalam agenda KBRI di Roma dalam mempromosikan budaya Indonesia dalam Pekan Budaya Indonesia atau Settimane della Cultura Indonesiana in Italia.
Acara ini juga menampilkan berbagai macam kesenian dari beberapa negara, seperti Jepang, India, RRT, dan Mongolia. Selain menampilkan kesenian, dalam acara ini juga menampilkan pameran berbagai jenis makanan dan produk kerajinan dari berbagai negara.
Kota Bari berjarak 450 Km dari Kota Roma. Kota ini terletak di tepi laut Adriatik dan dikenal sebagai kota pelabuhan dan pendidikan. (Sumber: detik.com).
Category 6
/fa-signal/ TOP 7 In The WEEK$type=one$snipped=hide$show=home$readmore=0$snippet=0$author=0$comment
-
Soetantyo Moechlas. Photo Tribun IndonesiaHerald.com - Mukidi. Nama ini di mana-mana disebut. Cerita-cerita Humor segar mengisi group-gr...
-
Potret Sultan Syarif Kasim II di Istana Siak Sri Indrapura IndonesiaHerald.com, Riau - Liburan ke Siak akhir pekan ini, traveler bisa ...
-
IndonesiaHerald.com, Health - Kalau ditanya apa golongan darahnya orang-orang mungkin akan menjawab A, B, O, atau AB. Namun untuk Sara...
-
IndonesiaHerald.com, Kendari - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam kasus ...
-
Indonesiaherald.com, Bogor - Intoleransi dan radikalisme di Indonesia dinilai kian masif kemunculannya. Menurut salah satu peserta dis...
-
Indonesiaherald.com, Jakarta - Pesan percakapan dalam aplikasi WhatsApp di platform iOS ternyata tak sepenuhnya bisa dihapus. Bahkan se...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Pendekatan kekerasan dianggap tidak efektif dalam menangani aksi terorisme. Hal ini disampaikan oleh K...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Komnas Perempuan menemukan ratusan peraturan daerah yang diskriminatif terhadap perempuan. Keberadaan perda-...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Sekelompok akademisi mengajukan uji materi untuk mengubah pasal dalam KUHP agar mempidanakan homoseksual...
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar. IndonesiaHerald.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah mengabulkan permohonan grasi yang diajukan Antas...
KOMENTAR