IndonesiaHerald.com, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penting untuk mengembalikan keberadaban Kota Jakarta. Anies menuturkan, membangun sesuatu yang baik harus dimulai dari yang baik pula. Kemudian, membangun yang santun juga harus dengan kesantuan. "Karena itu, aneh kalau dikatakan Jakarta kota yang keras, karena Jakarta kota yang kasar, karena itu kita membutuhkan yang kasar, makin kasar," ujar Anies di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2016). Anies menuturkan, hal yang kasar seharusnya juga diperbaiki dengan cara yang santun. Dia menyebut hal itu sebagai rumus yang sederhana. "Jadinya, kalau kita ingin memperbaiki, justru harus didatangkan yang sebaliknya, dan ini rumus sederhana yang saya rasa harus dikembalikan," kata dia. Anies mengatakan, banyak contoh pemimpin yang tegas tetapi selalu berucap dengan kata-kata yang sopan. Contoh yang paling utama, lanjut dia, adalah Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad adalah sosok yang tegas, namun selalu menghormati sesama. Anies menyebut di Jakarta juga banyak contoh pemimpin seperti itu. "Hanya akhir-akhir ini rasanya kalau tidak menggunakan cara yang kasar mungkin tidak dianggap tegas. Sekarang kita ingin kembalikan Jakarta (sebagai) tempat di mana keadaban bangsa ini dijaga tinggi," ucap Anies. (Sumber: Kompas.com).
$type=grid$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=3$show=home
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penting untuk mengembalikan keberadaban Kota Jakarta.
Anies menuturkan, membangun sesuatu yang baik harus dimulai dari yang baik pula. Kemudian, membangun yang santun juga harus dengan kesantuan.
"Karena itu, aneh kalau dikatakan Jakarta kota yang keras, karena Jakarta kota yang kasar, karena itu kita membutuhkan yang kasar, makin kasar," ujar Anies di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2016).
Anies menuturkan, hal yang kasar seharusnya juga diperbaiki dengan cara yang santun. Dia menyebut hal itu sebagai rumus yang sederhana.
"Jadinya, kalau kita ingin memperbaiki, justru harus didatangkan yang sebaliknya, dan ini rumus sederhana yang saya rasa harus dikembalikan," kata dia.
Anies mengatakan, banyak contoh pemimpin yang tegas tetapi selalu berucap dengan kata-kata yang sopan.
Contoh yang paling utama, lanjut dia, adalah Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad adalah sosok yang tegas, namun selalu menghormati sesama.
Anies menyebut di Jakarta juga banyak contoh pemimpin seperti itu.
"Hanya akhir-akhir ini rasanya kalau tidak menggunakan cara yang kasar mungkin tidak dianggap tegas. Sekarang kita ingin kembalikan Jakarta (sebagai) tempat di mana keadaban bangsa ini dijaga tinggi," ucap Anies. (Sumber: Kompas.com).

Category 6
/fa-signal/ TOP 7 In The WEEK$type=one$snipped=hide$show=home$readmore=0$snippet=0$author=0$comment
-
Soetantyo Moechlas. Photo Tribun IndonesiaHerald.com - Mukidi. Nama ini di mana-mana disebut. Cerita-cerita Humor segar mengisi group-gr...
-
Potret Sultan Syarif Kasim II di Istana Siak Sri Indrapura IndonesiaHerald.com, Riau - Liburan ke Siak akhir pekan ini, traveler bisa ...
-
IndonesiaHerald.com, Health - Kalau ditanya apa golongan darahnya orang-orang mungkin akan menjawab A, B, O, atau AB. Namun untuk Sara...
-
IndonesiaHerald, Pontianak - Masyarakat di sekitar Bandara Supadio Pontianak terkejut melihat pemandangan itu. Seorang wanita berambut...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tetap unggul dibanding dua kandidat lainny...
-
IndonesiaHerald.com, Kendari - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam kasus ...
-
Indonesiaherald.com, Bogor - Intoleransi dan radikalisme di Indonesia dinilai kian masif kemunculannya. Menurut salah satu peserta dis...
-
Indonesiaherald.com, Jakarta - Pesan percakapan dalam aplikasi WhatsApp di platform iOS ternyata tak sepenuhnya bisa dihapus. Bahkan se...
-
Indonesiaherald.com, New Delhi - Seorang pemuda di India yang dinyatakan tewas setelah dipagut ular berbisa tiba-tiba terbangun sesaat se...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Komnas Perempuan menemukan ratusan peraturan daerah yang diskriminatif terhadap perempuan. Keberadaan perda-...
KOMENTAR