Menguak Misteri Tengkorak di Gua Totambatu

Kabupaten Kepulauan Talaud menyimpan berbagai keindahan alam dan juga misteri. Goa Tatombatu misalnya. Di balik pantai yang cantik, ada gua yang berisi banyak tengkorak. Laporan: Fikantri Kaesang GUA Tatombatu yang disebut juga Gua Tengkorak adalah peninggalan sejarah zaman dahulu. Tempat ini menurut cerita, menjadi penyimpanan tengkorak manusia saat meninggal pada zaman perang suku. Letaknya di Desa Tarohan, Kecamatan Beo Selatan. Jaraknya tak jauh dari Kota Melonguane. Hanya perlu setengah jam saja untuk sampai di Gua Tengkorak. Bisa gunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Berada di Desa Tarohan, tidak ada tanda jelas untuk masuk ke dalam pantai ini. Hanya ada jalan sepanjang 200 meter yang harus dilalui untuk sampai ke pantai ini. Hanya wisatawan yang datang dengan warga lokal saja yang bisa sampai di goa ini. Dikarenakan sekeliling jalan masuk pantai dipenuhi semak-semak dan pepohonan. Wisatawan harus melalui jalan setapak yang berupa tanah dan karang. Wisatawan tidak bisa berenang, karena sekeliling pantai dipenuhi batu karang dan pohon bakau. Gua terletak di atas tebing karang pantai. Di sana terdapat bebatuan karang yang menjulang tinggi. Bisa juga diakses dengan cara memanjatnya. Tapi harus hati-hati karena belum ada pengaman di sekitarnya. Yang ada di atas karang cukup mengagetkan. Terdapat puluhan tengkorak berbaris rapi. Sementara tulang lainnya di sekelilingnya. "Ada cerita lain yang mengatakan tengkorak ini merupakan armada Spanyol yang bersembunyi dari kejaran panglima Malaka. Ada juga yang mengatakan tengkorak di sana merupakan nenek moyang Minahasa yang meninggal saat perang suku," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Isak Tamaroba. Sayangnya, belum ada penelitian atau literatur mumpuni mengenai asal-muasal dari tengkorak ini. Bahkan, warga lokal pun tidak banyak yang mengetahui kisah asli dari tengkorak ini. Di gua itu terlihat susunan batu yang berisi aneka sesajen. Ada yang menaruh bunga, ada juga yang menaruh uang. Semua sesuai kepercayaan siapa yang berkunjung. (Sumber: jpnn.com).

IndonesiaHerald.com, Jakarta -  Kabupaten Kepulauan Talaud menyimpan berbagai keindahan alam dan juga misteri. Goa Tatombatu misalnya. Di balik pantai yang cantik, ada gua yang berisi banyak tengkorak.

Gua Tatombatu yang disebut juga Gua Tengkorak adalah peninggalan sejarah zaman dahulu. Tempat ini menurut cerita, menjadi penyimpanan tengkorak manusia saat meninggal pada zaman perang suku. Letaknya di Desa Tarohan, Kecamatan Beo Selatan.

Jaraknya tak jauh dari Kota Melonguane. Hanya perlu setengah jam saja untuk sampai di Gua Tengkorak. Bisa gunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat.

Berada di Desa Tarohan, tidak ada tanda jelas untuk masuk ke dalam pantai ini. Hanya ada jalan sepanjang 200 meter yang harus dilalui untuk sampai ke pantai ini. Hanya wisatawan yang datang dengan warga lokal saja yang bisa sampai di goa ini. Dikarenakan sekeliling jalan masuk pantai dipenuhi semak-semak dan pepohonan.

Wisatawan harus melalui jalan setapak yang berupa tanah dan karang. Wisatawan tidak bisa berenang, karena sekeliling pantai dipenuhi batu karang dan pohon bakau. Gua terletak di atas tebing karang pantai.

Di sana terdapat bebatuan karang yang menjulang tinggi. Bisa juga diakses dengan cara memanjatnya. Tapi harus hati-hati karena belum ada pengaman di sekitarnya.

Yang ada di atas karang cukup mengagetkan. Terdapat puluhan tengkorak berbaris rapi. Sementara tulang lainnya di sekelilingnya.

"Ada cerita lain yang mengatakan tengkorak ini merupakan armada Spanyol yang bersembunyi dari kejaran panglima Malaka. Ada juga yang mengatakan tengkorak di sana merupakan nenek moyang Minahasa yang meninggal saat perang suku," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Isak Tamaroba.

Sayangnya, belum ada penelitian atau literatur mumpuni mengenai asal-muasal dari tengkorak ini. Bahkan, warga lokal pun tidak banyak yang mengetahui kisah asli dari tengkorak ini.

Di gua itu terlihat susunan batu yang berisi aneka sesajen. Ada yang menaruh bunga, ada juga yang menaruh uang. Semua sesuai kepercayaan siapa yang berkunjung. (Sumber: jpnn.com).


KOMENTAR

Category 6

Name

Berita,465,China,9,Education,18,Entertainment,19,Hari Santri,4,Headlines,79,Health,8,Indonesia,212,Inspirasi,12,Internasional,50,Jakarta,110,Jobs,3,Life Style,6,Nasional,189,News,175,Otomotive,1,Pendidikan,3,Pendidikan Islam,18,Politik,223,Santri,7,Sport,6,Travel,21,Viral,2,World,10,
ltr
item
IndonesiaHerald: Menguak Misteri Tengkorak di Gua Totambatu
Menguak Misteri Tengkorak di Gua Totambatu
Kabupaten Kepulauan Talaud menyimpan berbagai keindahan alam dan juga misteri. Goa Tatombatu misalnya. Di balik pantai yang cantik, ada gua yang berisi banyak tengkorak. Laporan: Fikantri Kaesang GUA Tatombatu yang disebut juga Gua Tengkorak adalah peninggalan sejarah zaman dahulu. Tempat ini menurut cerita, menjadi penyimpanan tengkorak manusia saat meninggal pada zaman perang suku. Letaknya di Desa Tarohan, Kecamatan Beo Selatan. Jaraknya tak jauh dari Kota Melonguane. Hanya perlu setengah jam saja untuk sampai di Gua Tengkorak. Bisa gunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Berada di Desa Tarohan, tidak ada tanda jelas untuk masuk ke dalam pantai ini. Hanya ada jalan sepanjang 200 meter yang harus dilalui untuk sampai ke pantai ini. Hanya wisatawan yang datang dengan warga lokal saja yang bisa sampai di goa ini. Dikarenakan sekeliling jalan masuk pantai dipenuhi semak-semak dan pepohonan. Wisatawan harus melalui jalan setapak yang berupa tanah dan karang. Wisatawan tidak bisa berenang, karena sekeliling pantai dipenuhi batu karang dan pohon bakau. Gua terletak di atas tebing karang pantai. Di sana terdapat bebatuan karang yang menjulang tinggi. Bisa juga diakses dengan cara memanjatnya. Tapi harus hati-hati karena belum ada pengaman di sekitarnya. Yang ada di atas karang cukup mengagetkan. Terdapat puluhan tengkorak berbaris rapi. Sementara tulang lainnya di sekelilingnya. "Ada cerita lain yang mengatakan tengkorak ini merupakan armada Spanyol yang bersembunyi dari kejaran panglima Malaka. Ada juga yang mengatakan tengkorak di sana merupakan nenek moyang Minahasa yang meninggal saat perang suku," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Isak Tamaroba. Sayangnya, belum ada penelitian atau literatur mumpuni mengenai asal-muasal dari tengkorak ini. Bahkan, warga lokal pun tidak banyak yang mengetahui kisah asli dari tengkorak ini. Di gua itu terlihat susunan batu yang berisi aneka sesajen. Ada yang menaruh bunga, ada juga yang menaruh uang. Semua sesuai kepercayaan siapa yang berkunjung. (Sumber: jpnn.com).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgGgWly6v9tyUleXYiBUbPzeCKHQPjo66_dC7FCRzDNXasY_neHr2ot_EYyRxz2Bu7teBOHAs3q-kOTuJfXEuySc9IhnXeA8eiRhh62sp_u8cVoWUBj_gbZLlE-5PHlYjyMdfpiwxp_Bk/s640/Tengkorak___Pixabay.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgGgWly6v9tyUleXYiBUbPzeCKHQPjo66_dC7FCRzDNXasY_neHr2ot_EYyRxz2Bu7teBOHAs3q-kOTuJfXEuySc9IhnXeA8eiRhh62sp_u8cVoWUBj_gbZLlE-5PHlYjyMdfpiwxp_Bk/s72-c/Tengkorak___Pixabay.jpg
IndonesiaHerald
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/10/menguak-misteri-tengkorak-di-gua-totambatu.html
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/10/menguak-misteri-tengkorak-di-gua-totambatu.html
true
7052545917034528745
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy