Umat Islam Sulit Bersatu, Kemenangan di Pilkada Hanyalah Mimpi?

IndonesiaHerald.com, Jakarta - Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menyatakan bahwa umat Islam mayoritas di Indonesia. Karenanya, sebenarnya kalangan muslim bisa menang mudah dalam pilkada. Syaratnya, umat Islam harus kompak dan bersatu dalam mengusung calon. Sayangnya, fakta di lapangan menunjukkan hal itu sulit dilakukan. "Sebenarnya sebagai umat mayoritas, seyogianya umat muslim ini menang dalam hal apa pun. Apalagi memenangkan kepala daerah, saya kira hal kecil dan begitu mudah dilakukan karena secara mayoritas, umat muslim, itu jelas," ujar Masykurudin kepada JPNN, Senin (17/10). Sayangnya, kata Masykurudin, umat Islam ketika berpolitik justru tak kompak. Bahkan untuk menentukan calon tunggal untuk diusung pun kesulitan. Masykurudin bahkan menganggap umat Islam justru lebih fokus melakukan langkah-langkah untuk melawan pihak lain. Padahal, mestinya bisa menyolidkan langkah. "Jadi kenapa sulit, karena umat tidak bisa bersatu. Dan fokus yang dilakukan melawan orang lain, bukan mempersolid kesatuan. Adalah hal mudah jika menyatukan langkah dan menentukan pemimpin, jelas itu mudah karena mayoritas, tapi ternyata tidak. Ini dapat disebut otokiritik," ujar Masykurudin. (Sumber: jpnn.com).

IndonesiaHerald.com, Jakarta - Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menyatakan bahwa umat Islam mayoritas di Indonesia. Karenanya, sebenarnya kalangan muslim bisa menang mudah dalam pilkada.

Syaratnya, umat Islam harus kompak dan bersatu dalam mengusung calon. Sayangnya, fakta di lapangan menunjukkan hal itu sulit dilakukan.

"Sebenarnya sebagai umat mayoritas, seyogianya umat muslim ini menang dalam hal apa pun. Apalagi memenangkan kepala daerah, saya kira hal kecil dan begitu mudah dilakukan karena secara mayoritas, umat muslim, itu jelas," ujar Masykurudin kepada JPNN, Senin (17/10).

Sayangnya, kata Masykurudin, umat Islam ketika berpolitik justru tak kompak. Bahkan untuk menentukan calon tunggal untuk diusung pun kesulitan.

Masykurudin bahkan menganggap umat Islam justru lebih fokus melakukan langkah-langkah untuk melawan pihak lain. Padahal, mestinya bisa menyolidkan langkah.

"Jadi kenapa sulit, karena umat tidak bisa bersatu. Dan fokus yang dilakukan melawan orang lain, bukan mempersolid kesatuan. Adalah hal mudah jika menyatukan langkah dan menentukan pemimpin, jelas itu mudah karena mayoritas, tapi ternyata tidak. Ini dapat disebut otokiritik," ujar Masykurudin. (Sumber: jpnn.com).


KOMENTAR

Category 6

Name

Berita,465,China,9,Education,18,Entertainment,19,Hari Santri,4,Headlines,79,Health,8,Indonesia,212,Inspirasi,12,Internasional,50,Jakarta,110,Jobs,3,Life Style,6,Nasional,189,News,175,Otomotive,1,Pendidikan,3,Pendidikan Islam,18,Politik,223,Santri,7,Sport,6,Travel,21,Viral,2,World,10,
ltr
item
IndonesiaHerald: Umat Islam Sulit Bersatu, Kemenangan di Pilkada Hanyalah Mimpi?
Umat Islam Sulit Bersatu, Kemenangan di Pilkada Hanyalah Mimpi?
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menyatakan bahwa umat Islam mayoritas di Indonesia. Karenanya, sebenarnya kalangan muslim bisa menang mudah dalam pilkada. Syaratnya, umat Islam harus kompak dan bersatu dalam mengusung calon. Sayangnya, fakta di lapangan menunjukkan hal itu sulit dilakukan. "Sebenarnya sebagai umat mayoritas, seyogianya umat muslim ini menang dalam hal apa pun. Apalagi memenangkan kepala daerah, saya kira hal kecil dan begitu mudah dilakukan karena secara mayoritas, umat muslim, itu jelas," ujar Masykurudin kepada JPNN, Senin (17/10). Sayangnya, kata Masykurudin, umat Islam ketika berpolitik justru tak kompak. Bahkan untuk menentukan calon tunggal untuk diusung pun kesulitan. Masykurudin bahkan menganggap umat Islam justru lebih fokus melakukan langkah-langkah untuk melawan pihak lain. Padahal, mestinya bisa menyolidkan langkah. "Jadi kenapa sulit, karena umat tidak bisa bersatu. Dan fokus yang dilakukan melawan orang lain, bukan mempersolid kesatuan. Adalah hal mudah jika menyatukan langkah dan menentukan pemimpin, jelas itu mudah karena mayoritas, tapi ternyata tidak. Ini dapat disebut otokiritik," ujar Masykurudin. (Sumber: jpnn.com).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT9zcDMu6Jr_UMYozr8RvBmRec8lGVjXxq13TRytFc2bfLQvzigwXZZgXUjPQADTi6bmhuL-wvaI5hiBNa6jvxH3iwwBxdJ3trjKbraSE_gBH-PUiu0VDzQeDY3RcEZJi8kwu4xzTkOG0/s640/Umat_Islam_demo.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT9zcDMu6Jr_UMYozr8RvBmRec8lGVjXxq13TRytFc2bfLQvzigwXZZgXUjPQADTi6bmhuL-wvaI5hiBNa6jvxH3iwwBxdJ3trjKbraSE_gBH-PUiu0VDzQeDY3RcEZJi8kwu4xzTkOG0/s72-c/Umat_Islam_demo.jpg
IndonesiaHerald
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/10/umat-islam-sulit-bersatu-pilkada-mimpi.html
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/10/umat-islam-sulit-bersatu-pilkada-mimpi.html
true
7052545917034528745
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy