Pemilih Belum Tentu Memaafkan Ahok yang Sudah Merobek Pancasila dengan SARA

IndonesiaHerald.com, Jakarta - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) meminta maaf terkait pernyataannya soal surat Al Maidah yang membuat gaduh, cukup mendapat apresiasi. Nah, partai politik pengusung Ahok di Pilkada DKI, PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura juga dituntut ikut melakukan hal yang sama. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, saat berbincang dengan JPNN.com, Senin (10/9). "Keputusan Ahok meminta maaf sudah tepat. Dan akan lebih baik parpol pengusung juga meminta maaf. Partai itu harus memberikan pendidikan politik yang bagus bagi masyarakat," kata Pangi. Pangi menyebutkan, kalaul Ahok selalu mencari pembenaran, membuat alasan dan mencari celah menutup kesalahan, otomatis elektibilitasnya makin tergerus, dan terjun bebas. "Semakin mencari pembelaan diri dan dibela partai, maka semakin tergerus elektabilitas Ahok. Jadi jangan bunuh diri. Meminta maaf jelas lebih terhormat," jelasnya. Walaupun secara politik, keputusan Ahok meminta maaf menurutnya tidak akan berpengaruh banyak dalam menggaet suara pemilih muslim, yang sudah tersinggung duluan atas pernyataan mantan Bupati Belitung Timur itu. "Mudah mudahan bisa saja memaafkan Ahok. Namun untuk memilihnya belum tentu. Karena kecewa yang sudah merobek Pancasila dengan memainkan SARA berupa peninstaan agama tertentu. Luka dan kecewa umat mayoritas Islam terlalu dalam," pungkas Pangi. (Sumber: jpnn.com).

IndonesiaHerald.com, Jakarta - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) meminta maaf terkait pernyataannya soal surat Al Maidah yang membuat gaduh, cukup mendapat apresiasi. 

Nah, partai politik pengusung Ahok di Pilkada DKI, PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura juga dituntut ikut melakukan hal yang sama. 

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, saat berbincang dengan JPNN.com, Senin (10/9). "Keputusan Ahok meminta maaf sudah tepat. Dan akan lebih baik parpol pengusung juga meminta maaf. Partai itu harus memberikan pendidikan politik yang bagus bagi masyarakat," kata Pangi.

Pangi menyebutkan, kalaul Ahok selalu mencari pembenaran, membuat alasan dan mencari celah menutup kesalahan, otomatis elektibilitasnya makin tergerus, dan terjun bebas.

"Semakin mencari pembelaan diri dan dibela partai, maka semakin tergerus elektabilitas Ahok. Jadi jangan bunuh diri. Meminta maaf jelas lebih terhormat," jelasnya.

Walaupun secara politik, keputusan Ahok meminta maaf menurutnya tidak akan berpengaruh banyak dalam menggaet suara pemilih muslim, yang sudah tersinggung duluan atas pernyataan mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Mudah mudahan bisa saja memaafkan Ahok. Namun untuk memilihnya belum tentu. Karena kecewa yang sudah merobek Pancasila dengan memainkan SARA berupa peninstaan agama tertentu. Luka dan kecewa umat mayoritas Islam terlalu dalam," pungkas Pangi. (Sumber: jpnn.com).


KOMENTAR

Category 6

Name

Berita,465,China,9,Education,18,Entertainment,19,Hari Santri,4,Headlines,79,Health,8,Indonesia,212,Inspirasi,12,Internasional,50,Jakarta,110,Jobs,3,Life Style,6,Nasional,189,News,175,Otomotive,1,Pendidikan,3,Pendidikan Islam,18,Politik,223,Santri,7,Sport,6,Travel,21,Viral,2,World,10,
ltr
item
IndonesiaHerald: Pemilih Belum Tentu Memaafkan Ahok yang Sudah Merobek Pancasila dengan SARA
Pemilih Belum Tentu Memaafkan Ahok yang Sudah Merobek Pancasila dengan SARA
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) meminta maaf terkait pernyataannya soal surat Al Maidah yang membuat gaduh, cukup mendapat apresiasi. Nah, partai politik pengusung Ahok di Pilkada DKI, PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura juga dituntut ikut melakukan hal yang sama. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, saat berbincang dengan JPNN.com, Senin (10/9). "Keputusan Ahok meminta maaf sudah tepat. Dan akan lebih baik parpol pengusung juga meminta maaf. Partai itu harus memberikan pendidikan politik yang bagus bagi masyarakat," kata Pangi. Pangi menyebutkan, kalaul Ahok selalu mencari pembenaran, membuat alasan dan mencari celah menutup kesalahan, otomatis elektibilitasnya makin tergerus, dan terjun bebas. "Semakin mencari pembelaan diri dan dibela partai, maka semakin tergerus elektabilitas Ahok. Jadi jangan bunuh diri. Meminta maaf jelas lebih terhormat," jelasnya. Walaupun secara politik, keputusan Ahok meminta maaf menurutnya tidak akan berpengaruh banyak dalam menggaet suara pemilih muslim, yang sudah tersinggung duluan atas pernyataan mantan Bupati Belitung Timur itu. "Mudah mudahan bisa saja memaafkan Ahok. Namun untuk memilihnya belum tentu. Karena kecewa yang sudah merobek Pancasila dengan memainkan SARA berupa peninstaan agama tertentu. Luka dan kecewa umat mayoritas Islam terlalu dalam," pungkas Pangi. (Sumber: jpnn.com).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHmrcb3Dlw96AtCykzLDBpmNaP9vNMnbQfTtlD74u2_kuJU3wuD3X7hvLDxvsE4eQWIJOe1VZSwku9z2dsCJqB6xgN74mrMbJCAzOt3AcRq7rVTpWL0binErlxsv08DvlxCgOmBQEK3ts/s640/ahok-mega.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHmrcb3Dlw96AtCykzLDBpmNaP9vNMnbQfTtlD74u2_kuJU3wuD3X7hvLDxvsE4eQWIJOe1VZSwku9z2dsCJqB6xgN74mrMbJCAzOt3AcRq7rVTpWL0binErlxsv08DvlxCgOmBQEK3ts/s72-c/ahok-mega.JPG
IndonesiaHerald
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/10/pemilih-belummemaafkan-ahok-pancasila.html
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/10/pemilih-belummemaafkan-ahok-pancasila.html
true
7052545917034528745
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy