Politikus PDIP: SBY Jago Pencitraan, Jokowi Tidak

IndonesiaHerald.com, Jakarta - Kehadiran Presiden Joko Widodo pada operasi tangkap tangan (OTT) Polri di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Selasa (11/10) justru memunculkan komentar miring. Sebab, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu dianggap sibuk melakukan pencitraan. Namun, politikus PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Pandjaitan meyakini langkah Jokowi bukan demi pencitraan. Dalam pengamatan Trimedya, presiden yang juga kader PDIP itu bukanlah figur yang jago soal pencitraan. "Banyak orang curiga ini upaya pencitraan dari Jokowi. Jokowi berbeda dari SBY yang jago pencitraan. Jokowi gak jago,” ujar Trimedya dalam diskusi bertajuk OTT Kemenhub RI antara Penegakan Hukum dan Pencitraan? di pressroom DPR, Kamis (13/10). Trimedya menegaskan, Jokowi lebih mementingkan kinerja ketimbang citra. ”Dia bekerja sesuai apa yang dia rasakan dan dia mau lakukan daripada berpikir soal pencitraan," katanya. Karenanya Trimedya menegaskan, langkah Jokowi mendatangi lokasi OTT di Kemenhub yang hanya menemukan barang bukti uang Rp 95 juta itu bukanlah pencitraan. Sebab, kata Trimedya, presiden yang didukung PDIP itu memang mau memperbaiki layanan publik. "Tapi ini soal tujuh reformasi hukum yang akan dilaunching pemerintah. Salah satunya pelayanan publik," tegasnya. (Sumber: jpnn.com).

IndonesiaHerald.com,  Jakarta - Kehadiran Presiden Joko Widodo pada operasi tangkap tangan (OTT) Polri di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Selasa (11/10) justru memunculkan komentar miring. Sebab, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu dianggap sibuk melakukan pencitraan.

Namun, politikus PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Pandjaitan meyakini langkah Jokowi bukan demi pencitraan. Dalam pengamatan Trimedya, presiden yang juga kader PDIP itu bukanlah figur yang jago soal pencitraan.

"Banyak orang curiga ini upaya pencitraan dari Jokowi. Jokowi berbeda dari SBY yang jago pencitraan. Jokowi gak jago,” ujar Trimedya dalam diskusi bertajuk OTT Kemenhub RI antara Penegakan Hukum dan Pencitraan?  di pressroom DPR, Kamis (13/10).

Trimedya menegaskan, Jokowi lebih mementingkan kinerja ketimbang citra. ”Dia bekerja sesuai apa yang dia rasakan dan dia mau lakukan daripada berpikir soal pencitraan," katanya.

Karenanya Trimedya menegaskan, langkah Jokowi mendatangi lokasi OTT di Kemenhub yang hanya menemukan barang bukti uang Rp 95 juta itu bukanlah pencitraan. Sebab, kata Trimedya, presiden yang didukung PDIP itu memang mau memperbaiki layanan publik.

"Tapi ini soal tujuh reformasi hukum yang akan dilaunching pemerintah. Salah satunya pelayanan publik," tegasnya. (Sumber: jpnn.com).


KOMENTAR

Category 6

Name

Berita,465,China,9,Education,18,Entertainment,19,Hari Santri,4,Headlines,79,Health,8,Indonesia,212,Inspirasi,12,Internasional,50,Jakarta,110,Jobs,3,Life Style,6,Nasional,189,News,175,Otomotive,1,Pendidikan,3,Pendidikan Islam,18,Politik,223,Santri,7,Sport,6,Travel,21,Viral,2,World,10,
ltr
item
IndonesiaHerald: Politikus PDIP: SBY Jago Pencitraan, Jokowi Tidak
Politikus PDIP: SBY Jago Pencitraan, Jokowi Tidak
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Kehadiran Presiden Joko Widodo pada operasi tangkap tangan (OTT) Polri di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Selasa (11/10) justru memunculkan komentar miring. Sebab, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu dianggap sibuk melakukan pencitraan. Namun, politikus PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Pandjaitan meyakini langkah Jokowi bukan demi pencitraan. Dalam pengamatan Trimedya, presiden yang juga kader PDIP itu bukanlah figur yang jago soal pencitraan. "Banyak orang curiga ini upaya pencitraan dari Jokowi. Jokowi berbeda dari SBY yang jago pencitraan. Jokowi gak jago,” ujar Trimedya dalam diskusi bertajuk OTT Kemenhub RI antara Penegakan Hukum dan Pencitraan? di pressroom DPR, Kamis (13/10). Trimedya menegaskan, Jokowi lebih mementingkan kinerja ketimbang citra. ”Dia bekerja sesuai apa yang dia rasakan dan dia mau lakukan daripada berpikir soal pencitraan," katanya. Karenanya Trimedya menegaskan, langkah Jokowi mendatangi lokasi OTT di Kemenhub yang hanya menemukan barang bukti uang Rp 95 juta itu bukanlah pencitraan. Sebab, kata Trimedya, presiden yang didukung PDIP itu memang mau memperbaiki layanan publik. "Tapi ini soal tujuh reformasi hukum yang akan dilaunching pemerintah. Salah satunya pelayanan publik," tegasnya. (Sumber: jpnn.com).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkJ1Ng4BUpJ0pY3YzNewp2JiwQu65Ba3JL9bv39wugk2BWajUL4sFkbmT2jr-qiipXc9ozKmVd2_p043KTn-PL2JwzatlYTDhcqjirLHfEOmikWOoWzpP9qMo6VgAUYDbJlwy_mlT9kks/s640/Trimedya_Panjaitan.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkJ1Ng4BUpJ0pY3YzNewp2JiwQu65Ba3JL9bv39wugk2BWajUL4sFkbmT2jr-qiipXc9ozKmVd2_p043KTn-PL2JwzatlYTDhcqjirLHfEOmikWOoWzpP9qMo6VgAUYDbJlwy_mlT9kks/s72-c/Trimedya_Panjaitan.jpg
IndonesiaHerald
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/10/politikus-pdip-sby-jago-pencitraan-jokowi.html
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/
http://heraldindonesia.blogspot.com/2016/10/politikus-pdip-sby-jago-pencitraan-jokowi.html
true
7052545917034528745
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy