IndonesiaHerald.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dengan tegas memberantas pungli di lingkungan Pemprov DKI. Bahkan ia tak segan untuk memecat PNS yang terbukti melakukan pungli. Hal itu disampaikan Ahok saat memberi sambutan dalam peluncuran inovasi pelayanan publik kanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta di Balai Kota yang dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Dirjen Imigrasi Ronny Sompie dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. "Kami punya PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), selama satu tahun kami memberhentikan PNS yang pungli 8 orang. Itu hanya di PTSP, kalau saya berhentikan PNS ratusan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016). Di hadapan Yasonna Laoly, Ahok juga mengatakan, setiap harinya ia menandatangani surat pemberhentian PNS. "Hampir tiap hari di meja saya ada tanda tangan pemberhentian PNS," kata Ahok. Dalam sambutan, Ahok tak hanya mengungkapkan soal pemecatan PNS DKI yang melakukan pungli. Ia juga mengatakan kerap menerima laporan aduan dari warga soal keimigrasian yang menurutnya salah alamat. "Pelayanan buruk di Imigrasi kadang-kadang orang marahnya ke saya. Tapi sebaliknya saya juga dipuji kalau pelayanan bagus. Kita berharap imigrasi dengan sistem baru akan lebih ketat. Banyak orang asing buka usaha di Jakarta. Kita perlu mendatanya," ujar Ahok. Selain meluncurkan inovasi pelayanan publik kanwil DKI Jakarta, acara yang merupakan rangkaian dari Hari Dharma Karyadhika Kemenkum HAM, juga diluncurkan gerakan empati layanan paspor seluruh Indonesia. (Sumber: detik.com).
$type=grid$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=3$show=home
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dengan tegas memberantas pungli di lingkungan Pemprov DKI. Bahkan ia tak segan untuk memecat PNS yang terbukti melakukan pungli.
Hal itu disampaikan Ahok saat memberi sambutan dalam peluncuran inovasi pelayanan publik kanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta di Balai Kota yang dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Dirjen Imigrasi Ronny Sompie dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
"Kami punya PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), selama satu tahun kami memberhentikan PNS yang pungli 8 orang. Itu hanya di PTSP, kalau saya berhentikan PNS ratusan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).
Di hadapan Yasonna Laoly, Ahok juga mengatakan, setiap harinya ia menandatangani surat pemberhentian PNS.
"Hampir tiap hari di meja saya ada tanda tangan pemberhentian PNS," kata Ahok.
Dalam sambutan, Ahok tak hanya mengungkapkan soal pemecatan PNS DKI yang melakukan pungli. Ia juga mengatakan kerap menerima laporan aduan dari warga soal keimigrasian yang menurutnya salah alamat.
"Pelayanan buruk di Imigrasi kadang-kadang orang marahnya ke saya. Tapi sebaliknya saya juga dipuji kalau pelayanan bagus. Kita berharap imigrasi dengan sistem baru akan lebih ketat. Banyak orang asing buka usaha di Jakarta. Kita perlu mendatanya," ujar Ahok.
Selain meluncurkan inovasi pelayanan publik kanwil DKI Jakarta, acara yang merupakan rangkaian dari Hari Dharma Karyadhika Kemenkum HAM, juga diluncurkan gerakan empati layanan paspor seluruh Indonesia. (Sumber: detik.com).

Category 6
/fa-signal/ TOP 7 In The WEEK$type=one$snipped=hide$show=home$readmore=0$snippet=0$author=0$comment
-
Soetantyo Moechlas. Photo Tribun IndonesiaHerald.com - Mukidi. Nama ini di mana-mana disebut. Cerita-cerita Humor segar mengisi group-gr...
-
Potret Sultan Syarif Kasim II di Istana Siak Sri Indrapura IndonesiaHerald.com, Riau - Liburan ke Siak akhir pekan ini, traveler bisa ...
-
IndonesiaHerald.com, Health - Kalau ditanya apa golongan darahnya orang-orang mungkin akan menjawab A, B, O, atau AB. Namun untuk Sara...
-
IndonesiaHerald, Pontianak - Masyarakat di sekitar Bandara Supadio Pontianak terkejut melihat pemandangan itu. Seorang wanita berambut...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tetap unggul dibanding dua kandidat lainny...
-
IndonesiaHerald.com, Kendari - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam kasus ...
-
Indonesiaherald.com, Bogor - Intoleransi dan radikalisme di Indonesia dinilai kian masif kemunculannya. Menurut salah satu peserta dis...
-
Indonesiaherald.com, Jakarta - Pesan percakapan dalam aplikasi WhatsApp di platform iOS ternyata tak sepenuhnya bisa dihapus. Bahkan se...
-
Indonesiaherald.com, New Delhi - Seorang pemuda di India yang dinyatakan tewas setelah dipagut ular berbisa tiba-tiba terbangun sesaat se...
-
IndonesiaHerald.com, Jakarta - Komnas Perempuan menemukan ratusan peraturan daerah yang diskriminatif terhadap perempuan. Keberadaan perda-...
KOMENTAR